Daily life Six Girlfriend With Boyfriend

awal mula bagian 2

Satu minggu kemudian, masa orientasi sekolah sudah selesai sekarang semua murid sibuk dengan urusan sekolah. Kesibukan mereka sekarang banyak ada yang pembelajaran, ekstrakurikuler sekolah, dan magang sementara. Sama seperti setiap harinya Senin sampai Sabtu ada yang rajin dan taat urusan sekolah siapa lagi bukan Ghani. Dia sudah dari pagi datang sekolah hanya mengumpulkan tugas membuat semua temannya heran.

Bagaimana gak heran PR dan tugas dia kumpul dan berikan lebih dulu kepada guru, sedangkan temannya baru selesai bagian awal atau soal pertama. Kata Bintang seperti ini “kelewat rajin! Gue yang sibuk banyak kerjaan baru selesai setengah lembar Ghani.” Hari berikutnya adalah hari berbeda saat dia kumpulkan tugas. Setelah Ghani selesai memberikan tugasnya pada guru. Ada guru lain meminta tolong pada Ghani memberikan bekal kepada ketua tim basket siapa lagi kalau bukan Bayu. Karena Bayu ketinggalan bekal setiap pagi kakaknya selalu menitipkan pada hansip sekolah dan minta tolong berikan kepada wali kelasnya untuk diberikan ke Bayu.

Ya sebenarnya gurunya juga capek sih ngurusin muridnya satu ini selalu ngilang entah kemana, minta tolong ke teman Bayu malah dihabiskan itu bekal jadinya repot. Ghani juga mau saja soalnya dia juga mencari Bintang juga serta ingin tahu lapangan indoor sekolah karena gak sering olahraga didalam ruangan. Sesampainya di ruangan, dia lihat sana kemari ada orang tidak sampai suatu ketika dia berbalik belakang ada Bayu.

“Ghani kenapa disini gak di ruangan OSIS aja” tanya bayu.

“Eh kak Bayu, aku kira siapa! Ini bekal kakak ketinggalan. Tadi di ruang guru ada guru minta titip ini ke aku soalnya kakak suka ketinggalan bekal di rumah” jawab Ghani.

“Oh iya, terimakasih Ghani” Bayu.

“Si Bintang gak kelihatan ya?” tanya Ghani.

“Dia rada siang datangnya, kalau kakak harus kesini pagi-pagi liat tempat udah bersih atau masih kotor. Karena kebiasaan anak sini pakai tapi tidak di beresin, berapa alat juga hilang” jawab Bayu.

“Oh begitu Ghani pergi dulu ke ruang OSIS, bye kak” pamit Ghani.

“Bye juga Ghani” salam lambai ke Ghani.

“Aciee nih datang pagi di apel gebetan!” Bintang datang sambil buka pintu belakang dan juga mengintip di luar pintu.

“Elu Bin kapan datangnya?” tanya Bayu.

“Baru tadi lewat pintu belakang gue lihat abang sama Ghani ngobrol, btw itu yang masak Ghani” tanya Bintang lihat Bayu pegang bekal diberikan Ghani.

“Enggak ini yang buat kakak gue, yang nganter emang Ghani” jelas Bayu.

“Kak, pertahankan ketinggalan bekal elu ini demi kebaikan kelas gue” Bintang pengang kedua sisi bahu Bayu sambil mengucapkan kata permintaan ke Bayu.

“Bilang aja biar elu gak mau Ghani datang pagi-pagi cuma ngumpulin tugas dasar Bintang Kejora” jawab Bayu yang kesal sama adiknya satu ini.

“Hei! Nama gue gak ganti ya” jawab Bintang mulai rada kesal.

                                 …

Disisi lain Sintha ada di perpustakaan mencari buku untuk kegiatan mapelnya. Pelajaran kali ini sejarah dan dia harus mencari buku tentang perang masa renaisans. Bukunya terletak di tegah ruangan dan di rak paling tinggi.

Mau tidak dia harus pakai tangga, saat dia mau injak anak tangga kakinya terpleset membuat dia jatuh ke belakang. Untungnya ada sesosok pria menolongnya dan menangkap tubuhnya.

“Are you okay?” tanya sosok pria itu.

“I'm okay thank you so much” jawab Sinta 

“Yes sure, ada hal lain yang bisa di bantu?” tanya si pria lagi