CP [7]

60 5 0
                                    

Happy Reading!!


Sesampainya di rumah sakit cahya dan Arsya langsung dilarikan ke ruang UGD dan saat ini Ariel sedang menunggu di depan ruang tersebut bersama arka yang tak henti hentinya menangis

"Arka ssttt sudah ya mommy dan dedek pasti baik baik saja sini kak Ariel gendong" ucap Ariel lalu menggendong adik nya mencoba menidurkan nya karna sudah memasuki jam tidur siang nya

Tidak lama arka pun tertidur dan Arimbi dan Arum juga datang dengan masih menggunakan seragam sekolah mereka

"Kalian ngapain Dateng kesini" ucap Ariel lirih dengan raut wajah khawatir

"Kak kita khawatir sama Arsya dan kak Cahya gimana keadaan mereka?" Balas Arimbi

"Belum tau dokter belum keluar" balas Ariel dengan raut yang semakin khawatir

"Sini arka biar aku yang gendong kakak duduk aja kakak pasti kecapean" ucap Arimbi karna melihat kakak nya yang benar benar khawatir

Mereka semua duduk sambil terus merapalkan banyak doa dan tidak lama dokter pun keluar

"Keluarga dari ibu Cahya?" Tanya dokter tersebut

"Saya dok saya... saya bos nya gimana keadaan Cahya?" Jawab Ariel beranjak dari duduk nya

"Bu Cahya sudah tidak apa apa tapi mungkin untuk saat ini ia akan sedikit merasa trauma dan ia belum siuman" jelas dokter

"Syukurlah lalu bagaimana dengan adik saya Arsya?" Tanya Ariel

"Untuk Arsya ia sudah melewati masa kritis nya dan sekarang ia sedang demam karna mendapat banyak luka lebam disekitar tubuh dan wajah nya" jelas dokter tersebut

"Apakah kita sudah boleh menemui mereka dok"

"Untuk saat ini boleh tapi hanya satu orang"

"Baiklah kalau begitu Arimbi kamu liat keadaan kak Cahya Arum liat dek Arsya yaa" ucap Ariel terburu buru lalu berlari pergi

"Kak Ariel mau kemana?" teriak Arimbi

"Kakak akan mengurus sedikit masalah" balas Ariel lalu berlari keluar rumah sakit

Di dalam ruang rawat tersebut Cahya sudah sadar namun Arsya masih terlelap di ruang bayi

"Kakak udah baikan? Mana yang sakit kak?" Tanya arimbi

"Kakak ngga papa ko mbi, oh yaa kakak kamu mana?" Tanya Cahya sambil mendudukan dirinya dibantu Arimbi

"Kak Ariel tadi nunggu kakak diperiksa sampe dokter keluar tapi setelah itu dia pamit katanya bakal ngurus sedikit masalah" jelas arimbi

"Masalah ap-"

"Mommy!! Hiks jangan pelgiii hiks" tiba tiba arka mengigau dari tidur nya dan Arimbi langsung membangunkan adik nya itu

"Arka ssttt arka tenang yaa itu mommy sudah bangun" ucap Arimbi menenangkan arka dan menggendong nya ke arah Cahya

"Sstt sini sayang arka jangan nangis lagi ya mommy ngga pergi kemana mana ko" ucap Cahya menenangkan si anak

"Hiks mommy mana yang sakit pasti sakit yaa arka nda bisa nolongin mommy tadi hiks maafin arka"

"Sstt ngga papa sayang arka ngga perlu minta maaf itu bukan salah arka lagian mommy sudah
ngga kenapa napa ko arka jangan khawatir lagi yaa"

Arka memeluk Cahya erat arka tertidur dipelukan Cahya dan ia pun ikut tidur

Begitu Ariel datang Arimbi keluar untuk menemui adik bungsu nya diruang bayi dengan arum

oh my boss!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang