CP [10]

43 7 2
                                    


Paginya Cahya terbangun dalam pelukan bosnya ia terdiam sejenak sambil menatap wajah damai sang atasan ketika tidur tetapi saat menyadari kejadian semalam kembali shock dan muka nya bersemu merah

Tetapi ia trauma dengan cinta lihatlah kakak laki-lakinya lalu orang tua nya yg sudah bercerai dan mencar entah pada kemana

di sisi lain ia juga memikirkan bosnya yg sudah mengungkapkan perasaannya rencana nya ia akan datang ke tempat syuting hari ini dan memberi kejutan kepada ariel klo dia mau Nerima perasaannya

dan sekarang dia harus menyiapkan semua keperluan adik adik bosnya untuk sekolah

Cahya turun dengan sudah mandi dan siap dengan sweater rajut oversize nya dan rok bunga sebawah lutut

Maid sudah memasak sarapan Cahya tinggal bantu menatanya dan memasuk masukan bekal untuk adik" bosnya saja

"Selamat pagi nyonya semakin hari nyonya semakin cantik saja" goda bi Mira

"Ah bibi bisa aja"

Arka dan Arsya turun sudah dimandikan oleh suster maya lalu disusul dengan bos nya yg sudah memakai pakaian formalnya dan Arimbi serta Arum sudah memakai seragamnya

"Wah adik kakak tampan sekali memakai seragam" puji Ariel menggendong arka

"Iya dong anak siapa dulu mommy gitu loh" semua terkekeh kecuali Cahya

Dan mendadak tawa renyah tadi menjadi garing dengan Ariel yg menatap betapa berubahnya sifat Cahya pagi ini Arimbi dan Arum mulai berbisik bisik tentang rencananya semalam apakah gagal ya

"Sstt kak gagal ya"

"Gatau masa iya jadinya gini mereka malah marahan" bisik mereka

"Kak Cahya lagi sakit ya"

"Iya mommy tenapa kok diem aja" celetuk arka ikut ikut kakaknya

"Engga ko kakak nggapapa udah sekarang dimakan sarapannya entar telat ayo Arsya ini susu nya sayang" ucap Cahya mengalihkan pandangannya pada Arsya yg berada digendongan susternya

Arsya langsung minta digendong Cahya pun menggendongnya dan menuju taman belakang untuk sekedar melihat pemandangan

Sedangkan dimeja makan mereka sangat canggung ditambah melihat ekspresi kakak tertua pagi ini membuat mereka para adik jujur tak mood untuk sarapan

Selepas Arimbi dan Arum berangkat Ariel tak kunjung berangkat jadi Cahya mengalihkan untuk membereskan meja makan Ariel mengikuti arah Cahya menuju meja makan

"Cah" Ariel mengikuti arah jalan Cahya

"Cah kamu marah ya sama saya"

"Sa-saya minta maaf"

"Mommy ayo berangkat" Cahya yg awalnya memalingkan wajahnya itu pun berbalik karena mendengar suara arka

"Iya ayo sayang" dan menghampiri arka

"Kak Ariel antar ya" celetuk Ariel menghampiri arka

"Yeayy kak Ariel antar ayo ka-" ucapan arka terpotong saat handphone Ariel bergetar

Ariel pun mengangkat nya ternyata itu adalah karyawan nya ia harus segera berangkat ke tempat syuting

"Kak Ariel nya lagi ngga bisa sayang udah ayo berangkat" belum sempat ariel menjawab Cahya sudah mengatakannya duluan dan mereka berdua keluar rumah lebih dulu

Ariel sampai di tempat syuting pagi ini tetapi ia kurang fokus karena memikirkan Cahya dan itu disadari oleh Agatha yg sedang di make up in

"Em itu ibu sutradara lagi kenapa ya" tanya nya pada Farah temen seperjuangan Cahya masih inget Farah kan?

oh my boss!!Where stories live. Discover now