Chapter 3 ( Tiba-tiba)

114 94 38
                                    

....
....
Thanks,sudah mampir🤍
Bantu follow ya,biar author semangat terus up nya‼️

UP setiap Selasa.

UP setiap Selasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


...


...


...

"Ren, gak ada yang ingin kamu katakan kepadaku?," tanya Rain kepada Laureen dengan senyuman diwajahnya.

Laureen pun menjawab dengan perasaan yang sedikit gugup, "apa yang kamu katakan Rai, bukannya aku selalu cerita semua kepadamu."

"Yaudah Ren kalau kamu tidak mau cerita sama aku," sontak Rain langsung pergi dari hadapan Laureen yang tengah memakan bekal bawaannya dari rumah.

Laureen bingung dengan sikap Rain barusan, ia berfikir keras apa yang sebenarnya Rain bicarakan, dan hal apa yang belum Laureen ceritakan ke Rain. Sampai sampai Rain bersikap seperti itu kepada Laureen.

__________

Bel masuk pelajaran ke 3 sudah berbunyi, namun Rain dari tadi tidak juga kunjung kembali, entah kemana gadis cantik itu pergi hingga membuat sahabatnya sangat khawatir dengannya.

"Aduhhh, kemana sih Rain. Mana pelajarannya Pak Agus lagi. Bisa kena omel nih kalau sampai telat masuk, ahhh kemana sih Rai." Dengan wajah yang sangat cemas sehingga mengundang beberapa teman lainnya kepadanya.

"Heh Ren, kenapa wajahmu kok kayak gitu?."
Tanya Mala teman sekelasnya.

"Eh, enggak ada apa apa kok La. Cuma ini lo kemana sih Rain dari tadi nggak kembali ke kelas padahal kan waktunya Pak Agus. Tahu sendiri lah Pak Agus gimana orangnya. Mana ada ujian Matematika kan." Jawab Laureen tergesa-gesa dan nada khawatir.

"Ohhh si Rain, masih di kamar mandi kayaknya. Emang kalian kenapa?gak lagi berantem kan?."

"Enggak kok, La." Jawab Laureen dengan sedikit tenang.

"Yang bener aja Ren, mungkin ada hal yang belum kamu katakan kepada Rain". Sahut Kara, kembaran Mala yang baru saja masuk kelas.

"Maksud kamu apa, Ra?". Jawab Laureen dengan wajah kebingungan.

"Rain itu mungkin marah sama kamu karena kamu nggak ngasih tau ke dia kalau kamu udah jadian sama si Mahen". Jawabnya.

Dengan wajah sedikit bingung dan syok Laureen sontak menjawab," hahh, oiya astaga bisa bisanya aku lupa ngasih tau sahabatku sendiri."

"Nah iya kan, pasti Rain kecewa karena dia denger dari telinga orang lain bukan dari kamu sendiri, buru deh sana bujuk." Kata Mala.

"Iya deh nanti tunggu dia kembali." Jawab Laureen dengan sedikit senyum di bibirnya yang manis itu.

_________

"Rai, aku mau ngomong sama kamu." Celetus langsung Laureen saat Rain baru saja duduk di sampingnya.

Again?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang