20

1.2K 175 22
                                    

     Pertandingan final antara Shiratorizawa dan Karasuno dimulai. Tampaknya, formasi awal Karasuno sedikit berbeda dari sebelumnya. Formasi mereka yang sekarang menempatkan Asahi, Tsukishima, dan Kageyama di depan agar mereka bisa menghentikan serangan Ushijima.

Yang pertama servis adalah Daichi, ia menunggu wasit membunyikan peluit baru bisa mulai servis.

Priit

Daichi memulai servis, bola dapat di receive Goshiki. Shirabu mengumpan bola ke arah Ushijima yang bersiap memukul. Melihat itu, trio titan (baca : Asahi, Tsuki, Kage) langsung menutup jalur silang smash agar memudahkan Nishinoya menerima bolanya. Namun...

Bam

Smashnya gagal direceive Nishinoya menyebabkan bola keluar lapangan.

1-0

Sudah dua kali mereka kebobolan, pertama Daichi mengira bola yang diservis Taichi keluar, namun malah masuk. Dan yang kedua, karena Tanaka dan Asahi sama-sama gugup menyebabkan bolanya gagal direceive.

Hingga tiba-tiba Suga berteriak

"JANGAN TEGANG WOI!"

"KALIAN PIKIR INI WAKTUNYA MENGACAU!"

"APA YANG BIKIN KALIAN TEGANG HAH?! KRU TELEVISI?! JANGAN MAIN-MAIN DI FINAL AHO!"

Sontak atensi semua orang tertuju pada Suga. Wasit merasa terganggu dengan teriakannya, Hinata berusaha menenangkan Suga, dan pemain cadangan yang lain menatap Suga ngeri.

'Kowai, aku tidak akan berani membuat Suga-san marah,' batin semua orang di bangku cadangan, kecuali Tsukishima.

Para pemain inti yang diteriaki memasang raut wajah takut, kecuali Kageyama yang hanya menatap biasa.

Reli kembali dimulai, Ushijima kembali melompat lalu memukul bolanya, dan Nishinoya belum berhasil mereceive bolanya.

'Untuk mereceive smash orang kidal memang perlu waktu untuk beradaptasi,' batin Haikal mengingat dirinya bahkan harus menerima smash itu lebih dari sepuluh kali agar dapat beradaptasi dengan putaran bolanya.

Namun ia yakin, Nishinoya dapat menerima bola itu hanya dengan beberapa kali percobaan, karena Nishinoya adalah salah satu libero terhebat yang pernah dia temui.

15 - 8

Karasuno tertinggal tujuh poin. Haikal menatap Tsukishima yang terlihat begitu fokus melihat Shirabu akan mengumpan bola pada siapa.

'Semakin dia terpuruk, dia akan semakin fokus dan tenang. Walaupun dia terlihat tidak peduli, dia itu benci kekalahan,' Haikal menatap mata Tsukishima yang terlihat lebih hidup dari biasanya. Sepertinya sedikit demi sedikit pemuda berkacamata itu menjalani klub voli dengan serius.

Tsukishima berlari menghadang Ushijima dengan cepat ketika ia tau Shirabu mengoper bola ke arah Ushijima.

Baam

Namun bola itu melesat mengenai tangan Tsukishima lalu jatuh di area Karasuno, hal itu membuat jemari Tsukishima terasa sakit.

Kini kedua tim beristirahat karena poin Shiratorizawa saat ini 16, menyebabkan technical timeout.

"TSUKKI DAIJOUBU?"

"Yamaguchi urusai."

Haikal menghampiri Tsukishima yang jari telunjuknya sedang diperban Ennoshita.

"Tadi kau berpikir kau akan kalah tanpa ragu kan?" ucapan Haikal sontak ditatap oleh lelaki berkacamata itu, mengapa ia bisa tau pikirannya, pikir Tsukishima.

Gagak Tanpa Sayap (Haikyuu x Male oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang