Pukul delapan pagi, Haikal sudah tiba di SMA Karasuno dengan onigiri yang berada di mulutnya. Haikal sudah sarapan tadi, namun entah kenapa perutnya masih lapar dan akhirnya membeli beberapa onigiri di toko Sakanoshita.
Ia melihat spanduk besar yang dipajang di gedung sekolah. Spanduk itu bertuliskan 'Selamat atas keberhasilan klub voli putra yang lolos ke Turnamen Musim Semi Voli tingkat SMA'.
"Ternyata bukan mimpi," gumam Haikal.
"Yosh! Aku harus berusaha keras di turnamen musim semi nanti!"
Saat Haikal melewati kelas 1-1, seseorang memanggilnya.
"Haikal, matte!" Hinata menghampiri Haikal yang berada di depan kelasnya.
"Selamat pagi, Hinata," sapa Haikal tersenyum tipis.
"Selamat pagi juga Haikal," balasnya juga dengan senyuman lebar.
"Shimizu-senpai berpesan padaku, kalau nanti sepulang sekolah kita akan melakukan pengukuran untuk brosur, jadi jangan lupa datang ya." Ucap Hinata.
"Ohh oke oke, sankyuu untuk infonya ya," balas Haikal.
"Sama-sama. Jaa, aku balik ke kelas dulu ya, mattane!" seru Hinata sambil berlari memasuki kelasnya.
"Mattane!"
Skip sepulang sekolah
Saat ini anggota klub voli tengah berkumpul di ruang uks untuk mengukur tinggi badan mereka.
Sekarang giliran Haikal yang mengukur tinggi badannya.
"Sudah selesai," ucap Kiyoko setelah mengukur tinggi Haikal.
"Terimakasih, Shimizu-senpai," Haikal membungkuk sebentar lalu keluar dari uks.
Cklek
"Oh, Haikal sudah selesai! tinggimu berapa?" begitu Haikal keluar, ia langsung dilempari pertanyaan oleh Yamaguchi, ada Hinata dan Kageyama juga.
"178 cm pas! Nambah 2,8 cm!" seru Haikal dengan tampang serius.
"Hee? nambahnya banyak banget!" pekik Hinata.
"Kalau kalian?" tanya balik Haikal.
"164,2 cm! nambah 1,4 cm!" seru Hinata.
"Nambah 5 mm, jadi 180 cm!" sahut Yamaguchi.
"181,9 cm." ucap Kageyama.
"Yosh! aku menang!" seru Hinata.
"Menang darimana nya?!" sahut Kageyama tidak terima.
"Aku nambah 1 mm lebih banyak darimu!"
"Memangnya Hinata ingat tinggi awalnya semua orang?" celetuk Yamaguchi.
"Justru Hinata paling cepat kalau soal hitungan seperti ini," sahut Ennoshita.
Tsukishima keluar dari ruang uks dan menghampiri mereka. "Yah, walau tidak sebanding denganku sih," timpalnya.
"Otsukaresama," ucapnya sambil tertawa ledek.
"Tsukishimaa kiisama!" greget Hinata.
"Tsukki! apa mungkin.."
"190,1 cm. Aku menang!" Tsukishima tertawa jahat.
"ARGHHH!" Hinata guling-guling tidak terima.
"Tsukki hebat! akhirnya lebih dari 190 cm!"
"Wahh, dikit lagi 2 meter," timpal Haikal.
"Gehh," Kageyama kalah telak dengan Tsukishima.
"Menyusutlah Tsukishimaa!" Tanaka menubruk Tsukishuma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gagak Tanpa Sayap (Haikyuu x Male oc)
Teen FictionHaikal Fahrezi namanya, seorang libero yang terkenal dengan julukan Penjaga Gila dari negara asalnya. Namun, terjadi sesuatu tidak mengenakkan membuat dirinya pindah ke Jepang untuk melanjutkan belajarnya. Di Jepang ia bergabung dengan sebuah klub v...