I (re-publish)

38.9K 1.6K 44
                                    

Hallo , ketemu lagi di story yang baru . Buat yang udah baca story saya sebelumnya yang judulnya 'you?' Dan 'playlist' terimakasih banyak ('▽`)/ . Buat yang belum , dibaca yaaaa hihiw.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Ini pertama kalinya aku kembali menginjakkan kakiku di Seoul , tanah kelahiranku . 3 tahun berlalu dengan cepat , kurasa kembali adalah hal yang tepat.

"WELCOME HOME KIM HYUNBI" terbaca dengan jelas pelang berwarna putih tertulis tinta biru di depanku.

"Biaaa" seseorang meneriaki namaku . Dibalik papan yang ia pegang , Senyumnya yang mengembang , kulit putihnya , giginya yang rata dan dahinya yang indah seolah menarik airmata hingga segelintir jatuh di pipiku.

"Oppa" teriakku padanya sambil mempercepat langkahku menujunya.

"Oppa" ucapku lagi saat aku jatuh di pelukannya.

"Aku merindukanmu" ucapnya pelan , memelukku dan salah satu tangannya membelai puncak kepalaku dan menciumnya.

"Nado, bogoshipta" aku kembali mempererat pelukanku.

Kim Junmyeon kakak ku yang paling ku sayangi aku sering memanggilnya dengan 'Suho oppa' yang artinya Guardian - pelindung, satusatunya penopang hidupku. Penerus usaha restoran appaku, dan sekaligus menjadi orang tuaku setelah eomma dan appaku meninggal.

Aku berbeda 3 tahun dengannya. Diumurnya yang masih sangat muda 26 tahun , ia menjadi seorang pengusaha yang cukup sukses di bidang restoran. Appa hanya meninggalkan sebuah restoran kecil padanya , saat ini sudah sekitar 5 buah cabang yang berhasil ia bangun.  Eomma ku meninggal saat aku berada di sekolah menengah pertama karena kanker payudara yang dideritanya selama 5 tahun. Sementara Appa iya meninggal saat kakakku berusia 20 tahun saat aku berada di sekolah menengah.

Semenjak saat itu ia menjagaku tak perduli apapun.

"Oppa , aku ingin makan bibimbap!" Seruku padanya saat kami telah berada di mobil untuk pulang ke apartemen Suho oppa.

"Nanti kita delivery saja ya" ucapnya sambil fokus pada menyetirnya yang akan berbelok kearah kanan.

"baiklah" ucapku , kembali menatap jendela , kurasa 3 tahun meninggalkan seoul seperti menggalkannya puluhan tahun , gedung-gedung dan design kota seoul yang semakin modern , apartemen-apertemen menjulang tinggi , sangat banyak berubah.

Kuhela nafasku panjang , mulutku menganga dengan lebarnya 'aah' kurasa aku mengantuk mengingat perjalan yang sangat panjang di pesawat dari Chester-inggris menuju Seoul akupun sampai lupa berapa jam aku dipesawat.

"Kita sampai" ucapan suho oppaseolah menjadi peredam ngantukku , di perjalanan aku hanya terkantuk-kantuk sehingga ia tidak menggangguku sama sekali.

Akupun menggeliat sebentar menepuk mulutku yang kembali ternganga , melepas sabuk pengaman dan keluar dari mobil berwarna hitam mengkilat itu. Kepalaku mendongak dengan sendirinya mengarah pada apartemen tinggi di depanku.

3 Tahun lalu aku dan suho oppa tinggal di sebuah apartemen kecil peninggalan eomma dan appa kami . Dan 5 bulan yang lalu , Suho oppa memilih untuk pindah ke apartemen yang cukup besar , karena menunggu kepulanganku. Apartemen kami yang dulu tidak ia jual tapi ia kontrakkan. Katanya tak akan menjual atau meninggalkan apapun peninggalan appa dan eomma.

Apartemen Suho oppa berada di lantai 7 , di setiap lantai terdapat 2 buah apartemen yang saling berhadapan .

Mataku terbelalak saat melihat apa yang ada di depanku , jendela kaca lebar dengan view sungai han yang begitu indahnya.

I'M HERS (EXO CHANYEOL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang