VII

6.2K 728 6
                                    

ME:
"Apa yang sedang kalian lakukan? Aku merindukan Chester saat ini , haruskah aku kembali?"


KYUNGSOO:
"Haruskah? Jika kau ingin. Kami baik-baik saja. Kau?  Bagaimana cafemu? Aku sangat ingin berkunjung"

ME:
"Sangat ingin. Aku juga baik-baik saja . Cafeku , tadi malam sangat ramai. Aku juga berharap kau dan shacy di sini"


KYUNGSOO:
"Tunggulah"

ME:
"Arasseo ~"

Pesan dipagi hari dengan kyungsoo membuatku begitu merindukan Chester. Rindu akan kebiasaan-kebiasaan kami dipagi hari seperti ini.

Kusingkap selimut dan kurapikan tempat tidurku. Kemudian keluar menyiapkan sarapan untuk Suho Oppa. Beberapa minggu lagi akan ada wanita lain yang akan menyiapkan sarapan untuknya. Sampai saat ini aku memusingkan haruskah aku tetap tinggal di rumah ini , bersama dengan pasangan pengantin baru ? Aah! Aku akan mencoba mencari tempat tinggal baru.

Ku buka kulkas , ada roti , telur dan tuna kaleng. Ku keluarkan semua bahan itu dan menyiapkan sarapan untuk Suho Oppa.

"Bia?"

"Oppa , kau sudah bangun? Duduklah , aku sudah menyiapakan sarapan" seruku sambil mengangkat sandwich dari pantry menuju meja makan.

"Gomawo" serunya sambil mengajak rambutku dan duduk dengan rapih di meja makan.

"Makan yang banyak oppa , kapan lagi kau akan makan masakanku setelah kau menikah nanti" 

Ia hanya tertawa kecil dan memakan sandwichku dengan lahapnya.

"Selamat pagi mr.Oh!" Seruku dari balik pantry.

"Yayaya! Kau dimana?" Tanya sehun kebingungan .

Terang saja ia kebingungan saat ini aku sedang berjongkok membersihkan pecahan gelas yang tak sengaja aku jatuhkan tadi saat datang ke cafe.

"Aku disini" kataku saat selesai membersihkan pecahan gelas tadi dan bangun.

"Apa yang kau lakukan disana?" Tanyanya penasaran sambil melihat kearah emberhitam berisi pecahan gelas tadi di tanganku.

"Membersihkan ini" tunjukku padanya "tadi aku tidak sengaja menyenggol gelas saat datang" lanjutku sambil membuka pintu kecil diujung pantry dan berjalan kepintu belakang untuk membuangnya.

"Kenapa kau tidak meminta pegawai kita saja yang membersihkannya?" Tanyanya saat aku kembali.

"Mereka sedang membersihkan sisa acara semalam , jadi aku tak mau mengganggu mereka , agar pekerjaan mereka cepat selesai juga kan" seruku sambil duduk disampingnya di depan pantry.

"oh , bagaimana Sheila ?" Tanya sehun kembali.

Sheila? Ya! Aku hampir saja lupa dengan gadis berambut hitam sepunggung semalam. Gadis indonesia yang katanya dekat dengan Sehun , untung saja aku lancar berbahasa inggris sehingga lebih mudah bergaul dengannya.

"Cantik" anggukku.

"Apa menurutmu ia cocok denganku?"

I'M HERS (EXO CHANYEOL)Where stories live. Discover now