TOKYO NOIR FAMILIA

jakikrow or krojaki?

"JAKII LO KEBIASAAN BANGETTT NGAMBIL MAKANAN GUAA" teriak krow
"mintaa dikit ajaa kok ini"
"Halah boong banget lo"
"hehe"

krow hanya pasrah, karna ia tidak bisa bertindak apa apa selain memarahi Jaki yang selalu saja diam diam mengambil sesuatu milik nya.

"krow, temenin gua ke pantai yuk" kata jaki yang sedang duduk sisebalah krow
"hah, ngapain njir ke pantai?"
"ya pengen aja gitu ke pantai berdua ama lo"
"yaudah ayo"

lalu mereka berdua pergi ke pantai bersama, berhubung dekat dengan pantai jadi mereka tidak memakai kendaraan, hanya tinggal jalan saja.

disana mereka berlari-larian seperti anak kecil yang sedang bermain, ada jaki yang sangat amat jail dan ada juga krow yang kesabaran nya setipis tisu dibagi dua.

"jak udah jak, gua cape anjir dari tadi lari larian mulu"
"hahahaha okee oke, kita diem di sana yuk" ajak jaki kepada krow, jaki menarik lengan krow yang membuat krow terkejut akan hal itu.

"nah udah diem disini, ada yang mau gua omongin"
"lo mau ngomong apa jak?" krow memasang wajah penasaran, karna jarang sekali jaki tiba tiba seperti ini.

"sebenernya gua-"
"HEY JAKI, KROW BALIK BURUAN MAU HUJAN INII" teriak Rion dari atas sana.

jaki dan krow hanya mengiyakan, lalu mereka kembali kerumah. takut nya hujan turun, mereka sendiri yang repot nanti nya.

'yah gagal lagi dah gua' gumam jaki dengan wajah yang kecewa.

------------------------
DI DALAM RUMAH

"lo berdua tumben amat pergi kepantai" kata mako
"iya nih, lagi ngedate kah?" kaya key sambil tertawa
"kagak ya anjing, najis banget" kata Krow

Jaki yang mendengar akan hal itu hati nya sedikit sakit, walaupun dia tau bahwa krow sering bilang seperti itu tapi ntah kenapa hati nya terasa sakit mendengar ucapan dari Krow.

jaki hanya bisa tertawa kecil melihat mereka yang sedang berbicara tentang jaki dan krow. tetapi setelah itu jaki pergi ke lantai atas

Caine yang menyadari itu ia mencoba mengikuti jaki, ternyata jaki pergi keatas untuk merokok, Caine merasa heran, tumben sekali seorang jaki merokok.

"jaki, kenapa?" kata Caine, jaki hanya diam saja ia lebih fokus merokok
"jaki jawab, kamu kenapa, ga biasanya kamu kaya gini"

Caine melihat ada air mata yang keluar, caine panik ia langsung mengelus rambut jaki, dan jaki tiba tiba memeluk Caine dan menjatuhkan rokok nya.

Caine membiarkan Jaki memeluk nya, ia membiarkan jaki menangis sepuas nya. Caine tidak meminta jaki untuk cerita, biarkan jaki cerita jika ia sudah siap untuk cerita.

"mih, emang nya jaki seburuk itu ya di mata krow?" kata jaki dengan suara pelan tapi masih bisa didengar oleh Caine.

"ngga jaki, mami yakin kamu ga seburuk itu di mata krow, menurut mami kalian berdua saling suka hanya saja krow yang tidak mau mengakui nya"

"tapi kenapa tadi krow bilang kaya gitu?" kata jaki, jaki menangis lagi sedikit kencang karna tetap saja kata kata itu melekat di hati nya.

"huft, mending kamu ngobrol berdua aja sama krow ya? mami panggilin krow nya" setelah mendengar itu krow berhenti untuk menangis dan ia melepaskan pelukan nya, dan ia mengusap mata nya agar tidak terlihat abis menangis.

"makasih ya" kata jaki, caine hanya tersenyum lalu ia pergi kebawah untuk menemui Krow yang sedang bercanda dengan yang lain

"krow, kamu dipanggil ke atas sama jaki"
"ada apa mih?"
"udah sana ke atas aja dulu"

Krow langsung pergi ke atas untuk menemui jaki yang tadi kata nya ingin berbicara dengan diri nya. ia mencari jaki kemana mana, ternyata ia sedang berada di balkon.

"jaki? kenapa mata lu merah gitu, abis nangis?"
"kagak, gua kagak nangis"
"halah boong banget lo, ini pasti abis nangis"
"nggaaa" krow yang melihat jaki yang mata nya sudah berkaca kaca, ia langsung saja memeluk jaki. dan benar saja jaki menangis lagi

"kroww, akku sukaaa sama kamu krow, aku sayang sama kamu, jangan tinggalin akuu" kata jaki yang sambil menangis, krow yang mendengar sedikit kaget karna selama ini ternyata jaki menyukai nya.

sebenernya krow juga menyukai jaki, hanya saja ia takut untuk mengungkapkan perasaan nya kepada jaki, takut ia sakit hati sendirian.

"aku juga suka sama kamu jaki" jawab krow dengan suara lembut yang jarang sekali orang orang dengar

jaki yang mendengar itu, ia langsung melepas pelukan nya ia memasang wajah yang cemberut tapi senang, ia juga masih mengeluarkan air mata nya.

"krow, kamu mau ga jadi pacar aku?"
"iya aku mau" dengan nada lembut dan senyuman manis yang terpasang di wajah krow.

jaki yang mendengar nya langsung saja memeluk krow dengan erat, seolah olah tidak mau kehilangan, krow juga membalas pelukan jaki. mereka sama sama tidak mau kehilangan, mereka sama sama mencintai tapi kehalang oleh gengsi nya saja.

"lucu banget ya, couple baru"
"iya nih ada couple baru aja"
"ini lucu banget, harus di fotoin sebanyak banyak nya"

ya, mereka adalah echi, selia dan key. mereka sedang melihat jaki dan krow yang tertidur di sofa sambil berpelukan.

Jaki pun terbangun karna kebisikan mereka semua, jaki yang menyadari bahwa mereka sedang merekam diri nya dan krow, ia kembali tertidur dan membiarkan mereka merekam sesuka hati nya. tapi sebelum ia kembali tertidur ia berbicara "jangan terlalu berisik, takut krow kebangun" lalu echi, selia, key dan yang lain terdiam setelah mendengar itu dan mereka melanjutkan merekam moment jaki krow.

-----------------------
inii terakhir yaa, aku bakal up lagii minggu depan makasi yang udah mau baca cerita nya, jangan lupa vote jugaa yaaa!!!