𝐑𝐈𝐎𝐍𝐂𝐀𝐈𝐍𝐄 𝐎𝐍𝐄 𝐒𝐇𝐎𝐎𝐓

𝐊𝐄𝐍𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐓𝐄𝐑𝐈𝐍𝐃𝐀𝐇

Rion kenzo adalah seorang pemuda yang pekerja keras, ia memiliki beberapa pekerjaan paruh waktu untuk mencukupi kehidupannya dan juga untuk membayar kuliah nya. Arion setiap hari selalu bekerja tanpa mengenal lelah, setiap hari Sabtu dan Minggu ia akan bekerja full time di sebuah cafe, sedangkan di hari Senin sampai Kamis, ia akan bekerja di beberapa tempat. Rion sendiri juga menjadi guru les private seorang siswa SMA yang bernama Souta.

Saat menuju ke apartemen souta, ia selalu berpapasan dengan pria berambut merah panjang dengan beberapa helai berwarna putih, dan memakai kacamata. Dan sekarang sudah waktunya ia pulang ke rumah karena jam sudah menunjukan pukul sembilan malam, saat Rion berkendara dengan motor nya dan hendak menyeberang, ada sebuah mobil yang melanggar rambu lalu lintas dan menabrak Rion hingga ia terpental beberapa meter dari lokasi. Beberapa pejalan kaki dan juga pengendara yang berada di lokasi bergegas menuju kearah Rion untuk melihat kondisi nya, terlihat luka di kepala Rion dan juga kaki nya yang tidak bisa di gerakkan karena patah tulang, sang pelaku penabrakan langsung menghampiri kerumunan.

"Aduh maaf maaf, bisa tolong bawa saja ke mobil saya? Biar saya bawa ke rumah sakit" ucap sang pelaku yang memiliki surai berwarna merah panjang bernama Harris Caine, Rion di pindahkan ke dalam mobil Harris dan motor Rion di pindahkan ke tepi jalan.

"Iya taruh situ saja motor nya, nanti biar saya minta asisten saya untuk mengambil motor nya" Harris memasuki mobilnya dan mulai mengendarai mobilnya dengan menelpon asistennya.

"Kael, ambil motor matic di persimpangan jalan xxxxx, saya ga sengaja nabrak orang dan ini saya lagi membawa dia ke rumah sakit." Setelah menelpon asistennya, Harris mematikan telponnya dan mengebut ke arah rumah sakit.

"Tahan ya .. maaf kan saya .. saya kurang fokus tadi, saya akan bertanggung jawab mengganti motormu dan juga biaya perawatan kamu nanti"

"Agh sshh tidak perlu"

"Anda tidak boleh menolak nya karena itu bentuk tanggung jawab saya nanti"

Sesampainya di rumah sakit, Rion langsung di bawa ke ruang dokter orthopaedi, dokter orthopaedi sendiri merupakan dokter yang khusus menangani masalah pada sistem muskuloskeletal, meliputi tulang, otot, sendi, saraf, ligamen, serta jaringan yang menghubungkan tulang dan tendon (sendi).

Harris menunggu di ruang tunggu sedangkan rion ditangani oleh dokter nya, sesudah penanganan Harris meminta kepada dokternya untuk memindahkan Rion ke ruang inap VIP agar lebih leluasa menjenguknya. Rion tertidur saat di pindahkan ke ruang inap, Harris menatap wajah Rion yang tertidur, Harris merasa tidak asing dengan wajah yang di lihat nya ini. Harris meminta asistennya untuk menelusuri identitas Rion.
Beberapa jam berlalu dan Rion akhirnya terbangun, ia membuka matanya dan menemukan sosok pria berambut merah yang tertidur dengan posisi duduk menghadap ranjangnya. Dan Rion melihat tangan kirinya yang sedang di infus dan kaki nya yang di perban.

'aku di rawat inap ... Bagaimana aku bekerja nanti ... Jika ini butuh waktu lama, penghasilanku akan mengurang drastis' batin Rion

'Dia yang menabrak ku? Bukan kah dia yang selalu berpapasan denganku saat aku berada di lorong apartemen souta?' Rion menatap wajah Harris.