di waktu yang tidak tepat

315 53 4
                                    

.

.

sudah mau maghrib

di dapur, semua orang nampak sibuk, ada yang mandi, ada yang memasak

"mmm wanginya" -fiony

"mantap ka eli" -indah

"pak ayo makan" -ajak olla pada pak rt yang sedang merapihkan kayu di dapur

"ayo ayo udah lapar ini" -pak rt berjalan duluan

"udah belum adel?" -teriak olla

"udah" -adel keluar kamar mandi

"yuk" -freya juga sudah selesai


"selamat makan"

.

.

.

selesai makan mereka berkumpul di ruang tengah untuk mengerjakan laporan, masing-masing sibuk mengetik hp dan laptopnya

pak rt sedang di luar menyiapkan beberapa pupuk untuk lusa, dan rotan untuk jembatan

"pusing banget gw" -adel menggaruk kepalanya

KAMI duduk bersama-sama sambil membantu kathrina mengetik

1x
2x
3x

hp kathrina terus berbunyi, ada telpon masuk

KAMI tau siapa yang menelpon sehingga mereka ber4 benar-benar mendiamkan hp tersebut

"kathrina, hp kamu bunyi" -oniel akhirnya menyadari

"iya ka" -kathrina nampak cuek

"beres juga" -freya menutup laptopnya

ke 4x nya masih berbunyi lagi

oniel sempat eye contact dengan lulu orang di sebelahnya, mungkin kathrina tidak mau mengangkat pikir oniel dan lulu

pesan masuk,
marsha yang membacanya, ini sudah biasa karena KAMI sudah seperti keluarga. marsha memperlihatkan chat tersebut pada indah, lalu pada ashel

"hah" -kathrina menarik nafas panjangnya membuat semua orang beralih menatapnya

hp kathrina berdering lagi

dengan cepat kathrina mengambil hp dari tangan marsha dan melemparnya

*Prak
hp tersebut terlempar dan langsung tak berbunyi lagi

"HAH" semua orang terkejut melihat tindakan kathrina

ashel memberikan isyarat maaf pada semuanya karena pasti terkejut dan terganggu sedangkan marsha dan indah sibuk memeluk kathrina, berusaha menenangkan

"Eeeee kita tidur kali yah" -eli

"ayo ayo" -olla

tanpa pikir panjang mereka masuk ke kamar dan pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap tidur

"jangan dipikirin" -ashel mengusap punggung sahabatnya

kathrina sudah menangis dalam pelukan indah

yang lainnya bisa melihat keadaan kathrina tapi mereka berusaha untuk tidak ikut campur

adel mengambil hp kathrina yang dilempar

"ayo cuci muka" -flora

"iya" -adel

KAMI masuk ke kamar

.

.

di saat hanya ada KAMI, gita datang menghampiri dan duduk berjongkok di depan marsha yang sedang memeluk kathrina

Hurikan Katrina, Nila.Where stories live. Discover now