kathrina hendak membuka matanya lebar-lebar
"ka" -kathrina
"Awas berbalik badan, jika melihat saya tidak mau memaafkan" -potong gita
"ooooh ok ok" -kathrina tidak mau mengambil resiko
Dirinya sibuk membelakangi gita sambil menutup mata sendiri
"KO sepi ka" -kathrina
bahkan suara gita melepas atau memakai baju tidak terdengar
"buka pintunya" -gita
"loh udah" -kathrina hendak berbalik badan
tapi gita menahan badannya
"ayo keluar!" -gita
"iy-iyah" -kathrina berusaha membuka kunci pintu
"tolongin dong ka" -kathrina
gita membantu kathrina dari belakang
"cantik" -ucap kathrina menatap wajah samping gita
gita menengok
"jaketnya" -kathrina gelagapan tapi otaknya berhasil kerja dengan baik
*trek
pintu terbuka
kathrina langsung keluar duluan meninggalkan gita
"emang mulut ga bisa dijaga" ( gumam kathrina sambil berjalan )
"nah itu anaknya" -tunjuk ashel
"kenapa?" -kathrina
"nih coklat jadi ganti nama, bukan coklat hangat lagi" -sindir ashel
kathrina tersenyum
marsha yang melihat sahabatnya tersenyum lepas jadi ikut senang
"minum" -ashel memberikan gelas berisi coklat
"ga anget" -keluh kathrina
"emmang" -ashel
"pesen lagi" -kathrina
"lah, sayang ini ga diminum" -ashel
"tinggal pesen lagi" -kathrina
ashel melirik kasir dan
membawa gelas berisi coklat tersebut
"ka gita, heeeee..bisa angetin coklatnya ga?" -ashel
gita mengangguk
marsha dan kathrina terkejut dengan apa yang ashel lakukan
"ko bisa sih kamu" -marsha
"sayang" -ashel
bagi kathrina makanan di sini sangat begitu murah dari tempat biasa dia makan
ashel dan marsha saling lirik memberi kode supaya mereka pura-pura tidak tahu yang tadi dilihat
"kenapa?" -kathrina melihat kedua sahabatnya
"ga tau nih marsha" -ashel
"ga usah bawa-bawa aku, aku ga bisa mikir" -marsha
"sini sha pinjem hp" -kathrina perlu menghubungi seseorang
siang sudah pergi
hujan sudah pergi
yang paling bertahan di kafe hanya JMT, hahaha
"udah?" -marsha
"udah" -kathrina
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurikan Katrina, Nila.
Short StoryOrang-orang bilang tidak ada yang kebetulan di muka bumi ini. Semua telah tersusun rapih sesuai skenario yang ada. Baik-buruk dalam kehidupan pasti akan diterima oleh setiap manusia. Namun, apakah kalian mempercayai hukum alam? Apakah yang lemah aka...
