sakit

5.1K 248 32
                                    

Assalamualaikum semuanya kabar kalian baik kan?

Okey tanpa berlama lama kita langsung ke ceritanya

Happy reading..........


🌸🌸🌸🌸

Dengan perasaan khawatir gus zaifran pun sudah sampai di depan gudang yang dimaksud itu.

Zaifran :"kenapa pintu gudang ini di tutup?, biasanya pintu gudang ini tidak pernah ditutup??". Ucap zaifran, pasalnya dia heran mengapa gudang itu pintunya ditutup,karena biasanya pintu gudang itu, akan terbuka sangat lebar.

Saat zaifran mendekatkan dirinya menuju lebih dekat lagi ke arah pintu tiba-tiba....

"To.....tolong!",terdengar seseorang dari dalam meminta tolong. Dan suara itu terdengar sangat lirih.

Zaifran :"siapa di dalam??, ucap zaifran kepada seseorang yang ada didalam gudang itu.

Tetapi tak ada jawaban lagi dari orang itu.

^Hening seketika...^

Karena tak ada jawaban, zaifran pun
Berusaha membuka pintu itu, tetapi sayang pintu itu sepertinya terkunci, tak menunggu waktu lama zaifran pun langsung menggunakan badannya untuk berusaha membuka pintu itu, lalu....


*Brakkkk........

Pintu itu pun berhasil dibuka oleh zaifran, setelah pintu itu berhasil terbuka, zaifran pun dengan tergesa gesa memasuki ruangan tersebut.

Betapa terkejutnya dia, melihat lila sudah terbaring lemah disana dengan keadaan kaki yang sudah dipenuhi dengan darah segar.

Zaifran :"lilaa...??!". Sketika bola mata zaifran pun membulat sempurna, saat mengetahui bahwa orang yang meminta tolong itu adalah istrinya.

Tanpa berlama-lama lagi, zaifran pun langsung menopang badan istrinya ala bridal style, untuk segera menuju rumah sakit, agar lila segera mendapatkan penanganan.

Zaifran :"lila kamu harus kuat, saya yakin kamu pasti kuat lila". Ucap zaifran dalam hati, takkala
Melihat wajah pucat lila yang sedang dalam gendonganya saat ini.

Saat sudah di halaman pesantren, zaifran langsung mendapati banyak sekali santri santri yang menatap mereka dengan tatapan heran.

Tetapi zaifran tidak memperdulikan itu semua, karena yang terpenting saat ini adalah istrinya harus selamat dulu. Masalah menjelaskan kepada mereka itu belakangan.

*Tiba-tiba umi dan abi datang menghampiri zaifran*

Umi :"nak ??, lila kenapa??, kenapa lila bisa kaya gini??". Ucap umi rina khawatir karena melihat keadaan menantunya saat ini.

Zaifran :"zaifran ngga bisa jelasin sekarang umi, karena zaifran mau membawa lila ke rumah sakit dulu.
Abi, zaifran pinjam mobil abi dulu ya??, soalnya zai ngga bawa mobil tadi".
Ucap zaifran kepada umi dan abi nya

Abi :"yaudah, cepetan kamu bawa lila ke rumah sakit!, ini kunci mobilnya!, nanti abi sama umi akan menyusul".

Zaifran pun menggangguk lalu segera mengambil kunci mobil itu dari abi nya, dengan segera dia langsung tancap gas menuju rumah sakit.

^Skip sesampainya di rumah sakit

Kini lila pun terbaring di danjang rumah sakit dengan masih setia menutup kedua matanya. dan bisa dilihat banyak sekali infus yang menempel pada tubuhnya itu.

Zaifran :"lila....kamu kenapa bisa kaya gini?, maafkan saya karena terlambat menolongmu". Ucap zaifran merasa bersalah karena, dirinya merasa terlambat menolong sang istri

Angga :"sekarang keadaan pasien masih melemah, karena luka yang ada di kakinya itu, juga disebabkan oleh gigitan ular yang berbisa, tapi untungnya anda membawanya kesini tepat waktu, dan juga pasien memiliki ketakutan pada kegelapan jadi.. mungkin itu juga yang menyebabkan dia semakin panik dan tidak sadarkan diri". Ucap dokter tampan yang sedang memeriksa lila saat ini.

Zaifran :"ketakutan pada kegelapan?". Pasalnya zaifran tidak tahu mengapa istrinya itu bisa takut pada kegelapan.

Angga :"ya...dia takut akan kegelapan, mungkin karena faktor masalalunya?". Ucap sang dokter

Zaifran :"baiklah dok, terimakasih sudah mau menjelaskannya". Ucap zaifran tersenyum ke arah sang dokter",

Untungnya dokternya cowok bukan cewek, ya kali zaifran bakalan senyum ke dokternya kalau dokter itu cewek.

Angga :"sama-sama, baiklah saya permisi dulu, jangan lupa ingatkan dia untuk meminum obatnya kalau dia sudah sadar". Dokter itu pun tersenyum balik ke arah zaifran, dan setelah mengucapkan kalimat itu dia pun berbalik dan meninggalkan ruangan tersebut.

Kini hanya tersisa zaifran dan lila yang berada di ruangan itu,
Zaifran langsung menarik kursi di sebelah ranjang yang lila tempati, lalu mendudukan dirinya diatas kursi tersebut.

Zaifran :"lila...tunggu sebentar lagi ya??, saya pastikan tidak akan membiarkanmu terluka lagi seperti ini".
Ucap zaifran sembari terus menggenggam kedua tangan milik lila. Dan terus menatap kedua manik milik sang istri yang masih senantiasa tertutup itu.

Tanpa permisi satu bulir air mata jatuh tepat di pipi mulus zaifran.

Mengapa gus zaifran yang terkenal dingin dan tegas menangis hanya karena seorang wanita yang baru saja menjadi istrinya itu??.

Apakah dia mulai mencintai lila??, atau kah dia cuman kasihan kepada gadis itu?
Entahlah kita lihat saja nanti di bab selanjutnya.














Penasaran dengan kelanjutannya??, makanya jangan lupa follow okey

Dan tinggalkan komentar kalian





Bye bye assalamualaikum
Sangat!!!


Gus ZaifranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang