Zaujati♡

2.9K 170 41
                                    


Assalamualaikum wr.wb

Maaf ya baru bisa up sekarang







"Memangnya saya mempunyai dua istri?".

"Cuma satu"

"Berarti sebutan itu tertuju untuk siapa?, Hmm...?".

Sungguh, apakah dia memiliki dua kepribadian?, perasaan baru tadi ia menangis sampai sesenggukan, tapi, apa sekarang??.

Pipi lila kembali merona saat menyadari bahwa sebutan zaujati itu memang tertuju untuknya

"Kenapa diem?, memangnya salah jika saya memanggil istri saya sendiri menggunakan panggilan itu?". Zaifran masih setia menatap wajah sang istri yang senantiasa menundukan kepalanya itu

"Ng...ngga mas, tapi lila heran aja, tumben-tumbenan mas zaifran mau manggil lila dengan sebutan itu?". Ujar lila sambil mencuri pandang kepada sang suami

"Ya...istriku, sayangku, zaujati,cintaku~, zaifran menjeda ucapannya sejenak, ~aku memanggilmu dengan sebutan itu karena, ana uhibbuka fillah". Kata-kata manis yang terlontar dari bibir zaifran mampu membuat jantung lila ingin loncat dari atas monas, dan jangan ditanya lagi, bagaimana dengan pipinya, tentu saja sekarang pipinya mulai merona bahkan sangat, apa lagi mendengar kata terakhir yang diucapkan oleh zaifran mampu membuatnya tidak bisa berkata-kata lagi, dan juga apa tadi?, dia juga menggunakan bahasa aku? Bukan saya?

"Ya istriku kenapa pipimu itu memerah seperti tomat?, lucu". Satu kata terakhir, walaupun terdengar sangat pelan namun masih bisa terdengar oleh lila,

~sudahlah sepertinya author mau ada jadwal penerbangan ke planet pluto dulu, soalnya udah ada janji sama raja alien mau diskusiin masalah ini, adakah yang mau ikut?~

"ihh..., mas, lila malu tau?". Lila langsung saja menutupi wajahnya menggunakan kedua tangannya guna menutupi kesaltingannya dari sang suami

"Haha...~~dengan suara berat zaifran pun tertawa karena tingkah sang istri yang menurutnya itu lucu,~~jangan malu dong, coba buka tangannya jangan tutupi wajah cantiknya itu, kan mas jadi ngga bisa lihat wajah cantik milik istri mas ini". Ujar zaifran sembari menyentuh tangan lila yang menutupi wajah cantiknya

Perlahan tapi pasti, lila pun menurunkan tangannya dan nampaklah wajah lila yang sudah kemerahan itu

"Kalau sudah begini pantasnya disebut, HUMAIRAH?!".

Degg

Lagi dan lagi lila dibuat jantungan oleh suaminya itu.

"mass..., lila malu." lila mengerucutkan bibirnya karena merasa malu juga salah tingkah kepada suaminya itu

"Tambah gemes deh, sini?." Zaifran langsung memeluk tubuh lila

Lila pun tidak keberatan dan langsung membalas pelukan zaifran dan menelungsupkan wajahnya di dada bidang sang suami juga membuka dua kancing atas baju kokoh sang suami agar ia leluasa menyembunyikan wajahnya yang sedang salah tingkah itu saat ini

"Kenapa kancingnya dibuka, Hhm...?".

Lila pun beralih menatap ke arah sang suami yang lebih dulu menatapnya

"Maaf....". Sahut lila lirih

"Tidak masalah, mas kan hanya bertanya, malahan mas seneng kamu kayak gini." Zaifran pun kembali menarik istrinya itu ke dalam pelukannya dan mempererat pelukannya

"Mas...." ujar lila yang masih ada di pelukan sang suami

"Hhm?"

"Mas, emang beneran? Lani itu salah satu anggota dari geng the devil?". Mengapa lila memberikan pertanyaan tiba-tiba seperti itu?, karena dari tadi memang ia ingin menanyakan masalah ini kepada suaminya itu

"iya...sayang, jadi mas harap kamu selalu berhati-hati terhadapnya, mas ngga mau istri mas ini kenapa-napa, apalagi terluka!!, sedikitpun mas ngga akan rela?!

"Tumben massu, perhatian kaya gini?". Ucap lila berusaha menggoda sang suami

"Massu??, kata-kata apa itu?" Zaifran dibuat terheran-heran dengan perkataan istrinya

"Massu, adalah panggilan sayang aku ke mas, yang artinya, mas suami, hihi...ngga masalah kan mas?

Zaifran mengangguk paham, "ngga masalah, mas juga suka kok, panggilan yang bagus". Zaifran mengelus lembut puncak kepala istrinya yang masih terbalut oleh hijab dan tidak pudar juga senyum manisnya itu yang mampu membuat lila tenang

"Yaudah sekarang lebih baik, kita tidur ya?, besok kamu juga harus belajar, dan mas juga harus mengajar, nanti pas tahajud mas bangunin ya?, kita shalat sama-sama".

"Mm..., emang, lila boleh tidur disini?, kan kemarin katanya lila suruh tidur di asrama biasa dulu?". Sebenarnya dia ragu untuk mengatakan ini tetapi dia juga tidak mau jika suaminya itu tidak nyaman karenanya

"Mas minta maaf ya?, karena kemarin mas ngga ngebolehin kamu tidur disini, soalnya mas ngga mau sampai Lani tahu kalau aku dan kamu udah jadi suami istri"









Singkat?, Ya mau bagaimana lagi?, saya sebenarnya lagi males ngetik, tapi mengingat saya masi punya cerita yang belum selesai jadi saya Lanjutin deh.

JANGAN LUPA KOMEN, MAU SAYA LANJUTIN TIDAK CERITANYA??, MAKANYA KOMEN

Maaf ya up nya lama

Assalamualaikum wr.wb

Rabu,15,mei,2024

Gus ZaifranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang