keromantisan

5.8K 252 38
                                    

Jangan lupa siapin kipas angin saat baca cerita ini.











WARNING!!!
Mengandung kebaperan tingkat atas.

















💐💐💐

Tak terasa matahari sekarang sudah tidak lagi menunjukkan sinarnya, dan berganti dengan bulan yang memancarkan sinar yang begitu cantik dan menciptakan suasana terang di seluruh penjuru dunia.

Saat ini zaifran yang tadi sedang menggenggam tangan sang istri pun kini sudah beranjak ke alam mimpinya, sambil membaringkan tubuhnya itu di atas sofa yang terasa sangat empuk dan nyaman.

Saat zaifran sedang tertidur sangat lelap tiba-tiba tidurnya itu terganggu oleh suara seseorang.

*lila*
"Gu....guss...". Kini lila pun sudah terbangun dari pingsannya, dan saat lila membuka mata dan menengok ke arah kanan dia, dia mendapati sang suami tercintanya itu sedang tertidur sangat pulas diatas sofa yang berada tak jauh dari ranjangnya

*gus zaifran*
Dengan mata yang masih menyipit dan raga yang masih belum sepenuhnya utuh. zaifran pun segera bangun dari tidurnya lalu berjalan mendekati lila,

"Lila...kamu sudah sadar??". tanya zaifran tatkala melihat sang istri yang sudah terbangun dari tidur panjangnya itu.

"i...iya gus saya sudah sadar, dan sekarang saya dimana??". Ucap lila dengan nada yang masih sangat lirih,dan bingung karena dia tidak tau sekarang dia sedang berada dimana.

"Kamu saat ini sedang berada dirumah sakit, tadi kamu pingsan di dalam gudang, dan kakimu juga terluka karena gigitan ular". Ucap zaifran menjelaskan apa yang terjadi kepada lila.

Lila pun melihat kakinya yang sudah terbalut dengan perban, lalu menoleh ke arah zaifran.

"Apakah gus yang membawa saya kesini??". Sungguh saat ini dia ingin tau siapa yang membawanya kesini,apakah itu suaminya atau bukan.

"Ya...!,saya lah yang menemukan kamu dan saya juga yang membawa kamu kesini".

"Benarkah??, kalau begitu saya mengucapkan banyak terimakasih pada gus, karena telah membawa saya kesini". Ucap lila sambil menundukkan pandangannya.

"Kamu tidak perlu berterimakasih, karena ini juga sudah tanggung jawab saya sebagai suami untuk melindungi istri".

Ucapan itu sontak membuat jantung lila lagi-lagi berdetak dengan sangat kencang.

"Ba..baiklah gus kalau begitu, saya ingin ke kamar mandi dulu, boleh??".

"Mau apa??". Tanya zaifran kepada lila.

"Lila ingin menuntaskan hajat gus". Ucap lila sambil beranjak dari ranjangnya dan berusaha untuk  berdiri, tapi kenyataannya dia sangat susah untuk berdiri saat ini.

Karena melihat lila yang kesusahan, zaifran pun berinisiatif menggendong lila untuk menuju kamar mandi.

"ee...eh gus, ngapain lila digendong??". Lila kaget dengan hal yang tiba-tiba dilakukan oleh suaminya itu, refleks dia langsung mengalungkan tangannya di leher zaifran.

"Udah...,saya lihat kamu kesusahan untuk berjalan, daripada lama, nanti keburu malam lebih baik saya gendong kamu,

Lila pun hanya bisa pasrah, karena dirinya juga tau dia tidak akan bisa berjalan sampai ke kamar mandi, mengingat dirinya yang masih terluka.

Gus ZaifranWhere stories live. Discover now