bab 5

14 3 2
                                    

*

*

*

* * * * *

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


* * * * *

"Selamat pagi anak anak!"

Sapa seorang guru yang baru saja memasuki kelas itu.

"Pagi Bu...!"

"Baiklah buka buku kalian.!"

"Baik Bu!"

Ucap para murid dengan serempak.

"Oh Iyah hari ini ibu ada rapat dengan para guru.jadi ibu minta kalian kerjakan soal halaman dua puluh enam.dari nomber satu sampai dua puluh.kerjainya berkelompok sama teman sebangku ajah! Oh yah Arkan!"

"Iyah Bu?"

Tanya Arkan saat namanya di panggil oleh guru itu.

"Ibu titip kelas sama kamu.oh ya inget kalian jangan pada ribut yah.dan kalau tugas nya sudah selesai kumpulkan pada meja ibu!"

"Baik Bu...!"

"Yaudah kalau gitu ibu pergi dulu.inget tugas nya kerjain!"

Setelahnya guru itu pun bergegas meninggalkan kelas itu.

Semua murid mual berdiskusi dengan teman kelompok mereka masing masing.tak terkecuali renjani yang bingung dengan teman sekelompok nya itu.bagimana ia tak bingung sedari tadi saka malah sibuk tertidur pulas di bangku nya itu.

"Oh astaga apa yang harus gue lakuin dengan anak satu ini!?"

Gerutu renjani dalam hati.

Dengan malas renjani pun mulai mengerjakan soal yang di berikan oleh guru tadi seorang diri.walaupun pada akhirnya ia juga sedikit menyerah.

"Ck.ini tuh gimana sih!"

Ucap renjani pusing dengan soal soal ituh.

"Ren.bangunin saka tuh!"

Suruh Arkan yang melihat renjani bingung dengan teman kelompoknya itu.

"Enggak ah. Nanti dia marah!"

"Enggak bakalan kok. Lo bangunin ajah!"

Renjani pun mulai mencoba membangunkan saka dengan mengguncangkan tangan lelaki itu.

"Sa.bangun kita di kasih tugas matematika inih!"

Bisik renjani pada saka.

"Saka bangun!"

Ucap Renjani membangunkan saka namun hasilnya nihil saka bahkan tak bergerak sedikit pun membuat renjani semakin kesal oleh saka.

Setengah jam telah berlalu satu persatu murid mulai meninggalkan kelas setelah mereka selesai mengerjakan tugas. Namun tak dengan renjani bahkan gadis itu baru mengerjakan sepuluh soal saja bahkan itu pun belum tentu benar atau tidak sungguh renjani sudah muak sekarang.

aku kamu dan senjaWhere stories live. Discover now