18:SECARIK HALAMAN MOMEN DIUKS

47 12 4
                                    

Hallo all, bagaimana nih kabarnya? semoga sehat selalu ya.Menurut kalian seru gak novel ini?hehe tanya aja.Btw yang mampir jangan lupa tinggalkan jejak berupa follow,vote dan komen ya,ty💗💗

Happy Reading 🌻

/ᐠ≽•ヮ•≼マ

hening

Semakin lama suasana hati Arka dan Naya menjadi canggung.Keduanya saling diam meski sesekali mereka melirik satu sama lain.

Tak ada percakapan ataupun obrolan dari keduanya tampak karena mereka tidak menemukan topik untuk mereka saling mengobrol.

hening dan sunyi

'hmm cape kalo baring terus,gue duduk aja kali' kata arka dalam pikirannya dengan sorotan mata melirik ke arah naya yang masih berdiri didepan ranjang dan tampil raut muka gugupnya.

Punggungnya perlahan akan diangkat dan Naya gercep mencegah arka untuk bangun"eh, jangan bangun,"ujar Naya dengan tiba-tiba, tangannya memegang bahu arka dan dengan pelan membaringkan kembali punggung arka dikasur.

"gue capek kalo tiduran terus nay"Arka tidak senang dengan ucapan naya saat melarangnya bangun.

"tapi lu perlu tiduran dulu,ntar pusing lagi gimana?"ketus Naya yang mengerutkan keningnya

Arka hanya mengiyakan"Okey okey"

Kemudian lelaki itu melirik ke bahunya"naya,gue udah tiduran,gue gak bakal coba bangun lagi tapi kenapa lu masih nahan gue?"sambil tersenyum kecil

Sadar dari perkataan arka,Naya langsung melepaskan bahu arka yang mulanya masih ia pegang"m-maaf,gu-gue gak menyadarinya"maafnya dengan malu-malu

Arka terkekeh kecil melihat ekspresi malu Naya"it's okey"

"sekarang bungkukkan badan lu bentar deh"suruh arka

Naya langsung membelalakkan matanya dan kaget"l-lu mau ngapain?"Perasaan Naya tercampur aduk sampai membuat dirinya ragu untuk mengikuti suruhan arka.

Laki-laki itu berdecak"lu ikut aja, intinya lu jangan mikir sampe sana,lu bungkuk bentar aja dulu nanti lu tau"

kira-kira mau ngapain ya?

Meski ragu dengan apa yang diucap arka,gadis itu mengikuti perintah arka dan membungkukkan sedikit badannya disamping arka yang masih terbaring di atas kasur UKS.

Sambil berpegangan pada pahanya sebagai penyangga saat ia membungkukkan badan, jantungnya berdegup kencang dan pikirnya terus bawaannya ke hal yang tidak positif.

Setelahnya laki-laki itu dengan pelan mengangkat tangan kanannya ke arah naya.Jantung gadis itu langsung dag dig dug alias berdebar-debar.

Gadis itu langsung terperangah ketika ternyata arka hanya mendorong hairpin Naya yang hampir kendur akan terlepas dengan jarinya.

Tampak laki-laki itu juga menyelip rambut Naya yang tidak dijepit ke belakang telinga Naya.

"hairpin nya cantik"ujar arka dengan tiba-tiba dan bibirnya tersenyum kecil

"hairpin nya cantik"ujar arka dengan tiba-tiba dan bibirnya tersenyum kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AVICENNA [OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang