~Chapter 4

7 1 0
                                    

Hallo aku kembali
SELAMAT MEMBACA

***

B

el pulang sekolah berbunyi, semua murid SMA Negeri Angkasa berhamburan keluar kelas untuk pulang. Vaska pamit terlebih dahulu kepada 5 inti Gemstone bersama Flores dengan alasan sibuk. Lalu Vaska pergi menemui seseorang menggunakan motor nya dan di ikuti oleh Flores di belakangnya. Kenapa Vaska meminta Flores untuk menemani nya? Alasan Vaska, setidaknya Flores tau apa yang sedang mereka bicarakan. Dan hanya Flores tempat lari Vaska.

Vaska hanya tidak ingin para sahabat nya terbebani karna dia, hanya saja Flores anak nya yang sangat peka membuat Vaska harus bercerita semua apa yang sedang Vaska alami saat ini.

Vaska dan Flores sampai ke arah tujuan nya, mereka berdua memarkirkan motornya di bawah pohon dan melepaskan helm fullface nya. Vaska melihat lihat kawasan itu, dan mencari titik orang yang memberi nya pesan.

"Dimana dia?" Tanya Vaska pada Flores, Flores hanya melihat lihat sekitar dan mencari orang itu tetapi nihil. "Apa dia mempermainkan gw?" Ucap Vaska lagi yang masih clingak clinguk duduk di atas motor nya.

"Gw disini" Ucap cowok itu di belakang mereka, Vaska dan Flores menoleh ke belakang lalu turun dari motornya.

Vaska mendekati cowok itu dan memasukkan tangannya ke dalam saku celananya. "Ada apa lagi lo manggil gw?" Tanya Vaska to the point. Flores hanya menatap datar mereka di samping motor sambil menyilang kan kedua tangannya didada.

Cowok itu tersenyum miring "masih ingat dengan pembicaraan kita terakhir kita ketemu dulu?" Tanya cowok itu. Vaska mendengus kesal "terus mau lo apa?" Tanya Vaska lagi.

"Gw tau lo bakal lakuin apapun buat Alena" Ucap cowok itu.

"Karna gw mencintai nya, dan sampai lo berani menyakiti dia, gw tidak akan membiarkan hidup lo tenang!" Balas Vaska.

Cowok itu justru tersenyum bangga kepada Vaska lalu menepuk-nepuk pundak Vaska "bagus, jadi lo juga berani berkorban meskipun itu nyawa lo, walaupun lo belum sempat memiliki nya?" Tanya cowok itu lagi.

"Tentu, gw udah lama menjaga nya walau hanya diam diam" Balas Vaska.

"Lakukan tugas lo dengan baik, lo melakukannya dengan baik, gw juga akan memperlakukan Alena dengan baik" Ucap cowok itu.

"Sampai gw liat memar atau luka sedikit pun di tubuhnya, nyawa lo taruhan nya!" Tegas Vaska.

"Lo tenang aja, tapi sekarang lo harus tau satu hal dan kalo lo berani, pasti lo akan melakukan nya" Ucap cowok itu.

Cowok itu memberi tau Vaska dengan santai, tetapi Flores yang mendengar ucapan Cowok itu seketika emosi dan ingin menjotos muka cowok itu namun ditahan oleh Vaska.

"Tahan Res" Ucap Vaska merangkul tubuh Flores.

"Gw harap lo menerima nya VASKA" Ucap cowok itu lalu pergi dari sana.

Vaska melepas pelukan dari Flores dan terus menatap cowok itu yang mulai menghilang dari pandangan nya.

"Gw tau lo nggak bodoh Ka!" Ucap Flores yang masih terlihat menahan emosi dan melihat lurus kedepan.

Vaska menghela nafas panjang "sesusah itukah mencintai dia?" Tanya Vaska. "Tidak, kalo cowok itu lo lenyapkan!" Balas Flores.

"Tapi tidak semudah itu Res"

Flores melihat Vaska lalu membuang nafasnya kasar "Gw ga mau kehilangan lo Ka, jadi pertimbangkan ucapan cowok itu, mungkin bukan cuma gw, semua anggota dan 5 inti Gemstone sama halnya kayak gw" Ucap Flores.

Vaska tersenyum dan mengangguk "Gw tau, thanks udah bantu gw sejauh ini" Balas Flores dan memeluk Flores sekejap lalu dilepaskan.

"Ke markas, ntar malam ada balapan kan?"

Flores mengangguk singkat lalu mereka berdua pergi dari tempat itu.

***

Drummmmmmm
Drummmmmmm

"SEMANGAT KAA! LU PASTI MENANG!"

Suara deruman motor dan teriakan dari anak-anak geng motor yang saling tidak mau kalah dalam balapan motor memenuhi kebisingan malam ini. Mereka terus menyoraki ketua geng mereka dan menunggu siapa dulu yang sampai di garis finish.

Vaska terus menarik gas nya kencang dan jauh lebih depan dari Galang, Vaska tersenyum senang saat dia sudah mulai melihat garis finish di depan nya. Tetapi senyum itu pudar ketika ia melihat spion motor nya ada Galang yang sudah mulai mendekati nya. Vaska menarik gas nya lebih kencang lagi dan FINISH.

"YAAAAAAA, VASKAAAAAAA!"

"HIDUP VASKA! HIDUP VASKA!"

Sorakan dari anak-anak Gemstone menggelegar saat Vaska sampai di garis finish duluan, Melihat itu para anggota Vaedan mendengus kesal dan mengeluarkan aura kebencian. Vaska turun dari atas motor nya lalu melihat Galang yang sedang menatap Vaska panuh dengan kebencian. Vaska tersenyum remeh kepada Galang.

"See? Next time, if you want to challenge someone directly" Ucap Vaska remeh.

Galang menggeram kesal lalu menunjuk Vaska "ini belum berakhir! Selanjutnya lo bakal kalah dari gw!"

Vaska lagi lagi tersenyum remeh "buktikan" Ucapnya.

"CABUT!" Teriak Galang kepada anggota Vaedan dan langsung cabut dari sana.

"HUUU! HUU! CUPU!" Sorakan dari anak-anak Gemstone untuk Geng Vaedan.

"Cabut!" Ucap Vaska, Setelah itu anggota Gemstone cabut dari sana.

***

Dikit dikit dulu ya guys
Jangan lupa vote kalo baca, biar author semangat ngetik nya.

Tinggalkan komen juga

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang