24. Ketahuan

12.1K 265 1
                                    

Happy Reading!

✿✿✿


Zella sudah sampai disekolah, hari ini merupakan jadwal piketnya jadi dia datang lebih awal dari biasanya.

Usai membersihkan kelas, Zella berencana untuk ke kantin membeli minum tapi seseorang menghalangi jalannya.

"Ada apa?" Tanya Zella saat gadis itu tidak juga berbicara. Ia hanya diam menatap Zella sinis.

Zella cukup risih dengan gadis didepannya ini. Akhir-akhir ini ia memang sering melihat Intan menatapnya sinis. Entahlah, dia mengingat tidak pernah membuat masalah dengan Intan tapi kenapa gadis ini terlihat sangat membencinya.

"Kamu mau ngomong apa, tolong cepetan aku mau ke kantin"

"Lo beneran pacaran sama Egan" Tanya Intan Sisilia. Dia memang sangat menyukai Zergan dari kelas 10. Ketika mengetahui Zergan berpacaran dengan Zella, itu membuatnya marah dan bersumpah akan menyingkirkan Zella.

Zella hanya diam tidak menjawab apapun, ia bingung harus menjawab apa setelah mendengar ucapan Zergan kemarin apa mereka masih bisa disebut pacaran? Zergan tidak mencintainya, cowok itu hanya terpaksa mengajaknya pacaran karena merasa bersalah sudah menyentuhnya. Tiba-tiba saja rasa sesak menjalar masuk ke dalam hatinya.

Perubahan wajah Zella terlihat jelas dimata Intan, membuat gadis itu terkekeh kecil.

Intan maju lebih dekat lagi ke Zella dan menepuk pundaknya.

"Zella.. Zella.. dari raut wajah Lo udah sangat terlihat jelas"

Zella menepis tangan Intan di pundaknya.

"Mau gue kasih tau satu rahasia" bisiknya lagi ditelinga Zella.

"Zergan gak suka sama Lo, dia ngajak Lo pacaran hanya karena rasa bersalah udah nyentuh tubuh Lo"

Zella sangat syok mendengar ucapan Intan barusan. Dari mana Intan bisa tau.

"Maksud kamu apa?" Tanya Zella.

"Lo gak usah pura-pura gak tau, gue udah liat semuanya, Lo jual diri ke Zergan?"

"Tutup mulut Lo, gue gak kayak gitu" ucap Zella menahan amarahnya. Kedua tangannya sudah mengepal kuat.

"Terus apa hah? Gue liat, Lo biarin Zergan grepek-grepek tubuh Lo atau jangan-jangan Lo emang wanita panggilan" ucap Intan dengan tatapan merendahkan.

"Gue bilang berhenti!" Teriak Zella dengan menahan rasa sakit di kepalanya. Semalam dia tidak bisa tidur hanya karena memikirkan perkataan Zergan. Dan hari ini, dia kembali tertekan karena mendengar ucapan Intan barusan.

"Kenapa gue harus berhenti, yang gue bilang semuanya fakta kalau Lo itu cewek murahan, atau jangan-jangan Lo udah pernah di gilir sama seluruh anggota Lion"

Plak!

Satu tamparan keras di layangkan ke pipi Intan, bukan Zella yang menamparnya tapi Keyzia.

"Tutup mulut busuk Lo itu sebelum gue bikin hancur" ucap Keyzia dengan penuh amarah.

"Lo.." tunjuk Intan marah ke Keyzia.

"Apa???" Balas Keyzia galak.

"Lo mau berantem sama gue, ayo sini, gue ladenin, Lo pikir gue takut sama Lo" sambung Keyzia lagi.

Keyzia sudah menggulung lengan jaketnya dan mulai mendekati Intan tapi tasnya ditarik oleh Aidan dari belakang.

"Jangan tahan aku Ai, aku mau beri pelajaran sama makhluk jadi-jadian ini"

Transmigrasi Azella (21+) | On Going + Revisi Donde viven las historias. Descúbrelo ahora