Vote and follow before reading ‼️
Story By Noona_kimjeykey1921
Happy Reading


Hari ini, terlihat seorang namja cantik yang tengah menuruni tangga dengan pakaian kasualnya. Pria itu tersenyum, saat melihat seorang pria yang sudah menempati meja makan lebih dulu dari dirinya.

"Morning Hyungie .."

Pria yang di sapa Hyung tersebut pun menoleh, dia tersenyum kecil melihat sang adik yang kini sudah duduk di meja yang sama dengannya.

"Morning Koo. Mau kemana? Kenapa sudah rapi pagi-pagi seperti ini?"

"Mau ke cafe hyungie, memangnya mau kemana lagi?"

"Astaga .. owner cafe harus berangkat sepagi ini? Bukankah ada karyawan mu? Untuk apa kau berangkat pagi-pagi sekali hmm?"

"Memangnya kenapa Hyung? Terserah Aku saja mau berangkat jam berapa."

Yoongi menggeleng, mendengar kalimat yang baru saja terlontar dari bibir adik kandungnya tersebut.

"Baiklah, terserah kau saja. Oya Koo, seokjin selalu menanyakan mu."

Jungkook yang baru saja hendak menyuapkan sarapannya pun menoleh ke arah yoongi.

"Menanyakan soal apa hyungie?"

Yoongi menghembuskan nafasnya kasar. Dia yakin jika Jungkook tidak bodoh untuk mengerti apa yang dia katakan.

"Jangan berpura-pura bodoh Koo, kau mengerti maksud ku."

Jungkook terkekeh mendengar ucapan yoongi. Dia memang hanya mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Maaf hyungie, aku hanya tidak mau kau selalu menjodoh-jodohkan ku dengan jin Hyung."

"Memang nya apa yang kau tunggu? Seokjin mapan, dia tampan dan dia menyukai mu Jungkook."

"Hyung, kau tahu siapa yang aku tunggu. Dan lagi, aku malas ribut dengan mu hanya karena jin Hyung. Aku mohon Hyung, jangan bahas hal ini lagi."

"Ck ... Apa yang kau harapkan dari kekasih masa lalu mu hmm? Janji seorang anak kecil yang sama dengan omong kosong? Mana Jungkook? Bahkan belasan tahun sudah terlewat, dan dia tidak ada datang menemui mu sama sekali. Ingat Jungkook, mungkin saja dia sudah bahagia di sana dengan pasangannya. Sedangkan kau? Kau masih setia menunggunya."

Jungkook terdiam, ucapan yoongi memang terdengar sangat kejam. Hanya saja, apa yang pria ini katakan memang tidak sepenuhnya salah. Mungkin, apa yang yoongi katakan benar, jika pria itu sudah memiliki keluarga saat ini.

"Koo, Hyung hanya tidak ingin kau terpaku dengan masa lalu mu. Terlebih mempercayai janji bocah kecil kekasihmu dulu. Aku hanya ingin yang terbaik untukmu Koo."

Jungkook mengangguk, dia tersenyum kecil pada yoongi. Dan dia tahu jika sebenarnya yoongi begitu menyayangi dirinya, dan menginginkan yang terbaik untuknya.

"Aku mengerti hyungie. Hanya saja, aku butuh waktu untuk melupakan ini. Aku mohon, beri aku waktu untuk melupakan masa lalu ku."

"Tentu Koo ... Ayo makan kembali makanan mu."

Jungkook mengangguk, dan kembali melanjutkan sarapan pagi. Begitu juga dengan yoongi.

***

Sementara itu, di negara berbeda terlihat seorang pria tampan yang tengah menatap potret bocah kecil yang menjadi wallpaper ponselnya.

Dia tersenyum melihat potret tersebut dan mengusap potret itu dengan jari telunjuknya.

Tok tok tok ...

Pria itu menghentikan sejenak aktifitas nya dan kembali memposisikan dirinya di depan laptop yang ada di atas mejanya.

"Masuk .."

Ceklek ..

Seorang pria tampan memasuki ruangan Kim taehyung. Pria bermata sipit dengan bibir sexy itu merupakan sahabat sekaligus sekertaris Taehyung di kantor.

"Ada apa?" Tanya Taehyung.

Park Jimin, pria tampan tersebut hanya mendengus mendengar pertanyaan yang terlontar dari boss nya.

"Ada dokumen yang harus kau tanda tangani. Apalagi memangnya?"

"Kemarikan."

Jimin mendengus, sudah tidak aneh ketika boss nya berkata dingin seperti ini. Karena memang Taehyung tidak pernah bersikap ramah. Jimin langsung memberikan dokumen yang harus Taehyung tanda tangani.

"Oya Jim, apakah suatu saat nanti aku akan bertemu lagi dengan Jungkook?"

"Jungkook? Kekasih masa kecilmu?"

"Benar .."

"Taehyung .. kau berjanji untuk menikahinya saat kau berusia 10 tahun dengan dia yang berusia 7 tahun. Apakah dia akan ingat dengan janji mu?"

"Apa yang membuatnya tidak ingat? Bahkan hingga saat ini, aku selalu mengingatnya. Dan aku ingin segera kembali ke Korea untuk menunaikan janjiku. Aku penasaran Jim, sudah secantik apa dia."

Jimin menggeleng, tentu dia tidak akan bisa menjawab ucapan Taehyung. Dan lagi, akan kah pria cantik itu menunggu taehyung? Sama seperti apa yang pria itu lakukan untuknya?

"Kapan kau akan kembali ke Seoul?"

"Kau tahu sendiri jika aku sibuk jim. Aku ingin sekali kesana. Tapi, aku belum memiliki waktu. Semenjak appa ku meninggal, aku kerepotan mengurusi perusahaan ini Jim. Aku bahkan tidak sempat menemui masa laluku dalam waktu dekat."

"Aku berharap kita memiliki client yang berasal dari Korea, agar kita bisa terbang kesana untuk urusan Perusahaan. Sekalian, kau bisa menemuinya nanti."

"Kau benar jim."

"Yasudah, aku harus segera kembali ke ruangan ku. Pekerjaan ku masih banyak hari ini."

"Tentu, silahkan ..."

Jimin segera beranjak dari ruangan Taehyung, tidak lupa membawa berkas yang dia bawa tadi sebelum berlalu dari ruangan tersebut.

Taehyung kembali mengambil ponselnya dan menatap potret kesayangannya tersebut.

"Aku benar-benar akan menikahi mu jika kita bertemu nanti sayang .. dan semoga, kau belum memiliki pasangan hidup. Karena aku disini selalu menunggumu dan berharap banyak untuk masa depan kita. I love you Jeon Jungkook."



To be continued...

Bukan untuk pdf ..
Jangan tantrum ..
😌

My Little Lover (vkook) On GoingWhere stories live. Discover now