7

1.1K 153 8
                                    

Vote Before Reading
Story by Noona_kimjeykey1921
Happy Reading ....



Sementara itu, saat ini Taehyung tengah berada di kamar tamu bersama Baekhyun. Dia benar-benar masih tidak mengira jika Baekhyun akan melakukan hal seperti ini.


"Eomma, apa maksud nya ini?"

"Tae maafkan eomma jika eomma tidak meminta persetujuan mu terlebih dahulu mengenai hal ini. Hanya saja, eomma sudah tidak bisa menundanya lagi. Kau harus segera menikah dengan Yoona."

"Kenapa eomma memaksaku?"

"Eomma yakin jika ini yang terbaik untukmu."

"Tidak! Eomma egois, eomma tidak menghargai pilihanku."

"Taehyung!! Eomma hanya ingin kau hidup dengan lembaran baru. Jangan sampai hidup mu terus berpaku pada pria yang bahkan tidak pernah kau temui lagi belasan tahun ini."

"Stop!! Cukup eomma. Aku akan membuktikan keseriusan ku soal kookie. Dan aku akan mencarinya sekarang juga. Aku tidak akan kembali jika aku belum menemukan cintaku."

Baekhyun menggeleng, keluarga Yoona sudah datang. Dan jangan sampai Taehyung melakukan apa yang baru saja dia katakan. Jangan sampai Baekhyun tidak memiliki muka di hadapan keluarga Yoona.

"Tidak Taehyung!! Kau harus menyetujui pernikahan ini. Jangan pergi untuk mencari sesuatu yang tidak jelas."

"Maaf eomma, sudah cukup selama ini aku sabar dengan apa yang kau lakukan padaku. Dan sekarang, aku harus pergi."

"Tidak!! Bagaimana dengan Yoona dan keluarganya?"

"Jika eomma mau, nikahi saja dia. Permisi."

Taehyung segera keluar dari kamar tersebut dan berjalan kembali ke arah ruang tamu.

"Tuan, nyonya, Yoona maafkan aku sebelumnya. Aku tidak pernah menyetujui pernikahan ini, dan aku tidak menginginkan ini. Aku sudah memiliki tunangan, dan kami akan segera menikah. Permisi."

Taehyung kembali melangkahkan kakinya hendak meninggalkan manison besar tersebut. Hanya saja, Yoona segera berlari dan mencekal pergelangan tangan Taehyung.

"Apa maksud mu tae? Tunangan siapa?"

"Kookie, bukankah aku sudah memberimu peringatan sebelumnya? Maaf Yoona, aku tidak bisa menikahi mu."

Yoona menggeleng dengan air mata yang sudah mulai mengaliri pipinya.

"Tidak Taehyung aku mencintaimu."

"Maaf Yoona, aku tidak bisa terus berpura-pura untuk menyukaimu. Aku pergi, aku akan menjemput tunangan ku. Dan aku akan mengirim surat undangan pernikahan kami padamu nanti. Dan appa, aku titip perusahaan."

Chanyeol hanya mengangguk, dia tersenyum bangga pada putranya yang sudah berani mengambil keputusan.

Taehyung akhirnya pergi meninggalkan mansion tersebut, dengan Yoona yang saat ini menangis tersedu-sedu.

"Apa-apaan ini Baekhyun? Kenapa jadi seperti ini? Dan kenapa kau diam saja tuan chan?"

"Maaf tuan, saya tidak bisa memaksa Taehyung untuk menuruti keinginan ibunya. Dan lagi, Taehyung tidak pernah menyimpan hati untuk Yoona."

"Kami tidak akan pernah melupakan penghinaan keluarganya kalian." Ucap ayah Yoona.

"Maafkan kami tuan." Ucap baekhyun.

Kedua orang tua Yoona hanya menggeleng, dan mereka langsung membawa Yoona pergi dari mansion Kim.

"Chan, kenapa kau tidak melarang Taehyung untuk pergi? Aku malu pada keluarga Yoona, chan."

"Siapa yang menginginkan ini Baek? Bukankah kau sendiri?"

Baekhyun menggeleng, dia menangis karena malu pada keluarga Yoona. Dan Chanyeol segera bangkit dan meninggalkan Baekhyun begitu saja.

***

Sementara itu, saat ini Taehyung sudah berada di bandara. Dia tengah menghubungi Jimin dan berbicara jika dia akan pergi ke Korea malam ini juga.

"Hallo Jim?"

"Taehyung, ada apa kau menghubungi ku malam-malam begini?"

"Aku titip perusahaan padamu jim. Aku akan pergi ke Korea malam ini juga."

"Apa? Kau akan pergi ke Korea sekarang? Tae, apa kau sedang ada masalah?"

"Aku akan menceritakannya nanti. Aku titip perusahaan, ada appa yang akan menggantikan ku untuk sementara."

"Baiklah Taehyung. Aku hanya bisa berharap semoga kau bisa segera menemukan cintamu."

"Terimakasih Jim."

Taehyung mematikan panggilannya dan segera menaruh ponsel kedalam sakunya.

"Maafkan aku eomma, aku tidak bisa melupakan cinta ku. Dan semoga kookie masih berada di Busan, tempat di mana kami tinggal dulu." Gumam Taehyung.

***

"Wahh Jungkook, masakan mu benar-benar lezat seperti biasanya."

"Kau juga pandai memasak hyungie, jangan berlebihan."

Yoongi terkekeh.

"Iya Hyung, siang tadi aku bertemu dengan jin Hyung."

"Jin Hyung? Bertemu di mana?"

"Di cafe. Dia datang ke cafe ku sore tadi."

"Lalu?"

"Dia mengajakku pergi weekend nanti."

"Lalu, apa kau bersedia?"

"Iya Hyung, aku bersedia."

Yoongi tersenyum. Dia bahagia karena akhirnya Jungkook mau mencoba membuka hati untuk pria lain.

"Bagus koo. setidaknya, kau harus mencoba dekat terlebih dahulu. Aku tidak pernah melarang mu untuk tetap pada taetae mu. Hanya saja, aku tidak ingin kau sakit hati jika suatu saat kau bertemu dia lagi dan dia sudah memiliki pasangan lain."

"Iya hyungie, aku tahu .."

Yoongi mengangguk. Dan mereka kembali melanjutkan makan malam nya dengan obrolan ringan.



To be continued...






My Little Lover (vkook) On GoingWhere stories live. Discover now