9

1.1K 190 12
                                    

Vote Before Reading
Story By Noona_kimjeykey1921
Happy Reading ..

Siang ini, Jungkook terlihat tengah berkutat di dapur miliknya. Dia baru saja kembali dari cafe, dan segera memasak saat dia tiba di mansion.

Jungkook sengaja tidak memasak di cafe untuk kakaknya. Karena Jungkook tidak akan fokus memasak, saat cafe nya begitu ramai pengunjung.

Jungkook tersenyum saat melihat beberapa menu yang sudah tersedia di atas meja makan. Dan dia bergegas mengambil wadah untuk membawanya ke kantor yoongi.

Hanya saja, saat dia hendak mengambil wadah, dia bisa mendengar suara bell dari pintu utama mansionnya.

"Siapa yang bertamu?" Gumam Jungkook.

Dia bergegas meninggalkan pantry untuk membuka pintu utama mansion.

Ceklek ...

Pintu terbuka, Jungkook mengernyit saat melihat sosok pria tampan yang saat ini tengah menatapnya. Pria itu terlihat tidak berkedip saat melihat Jungkook, dan Jungkook hanya bisa mengernyit bingung.

"Permisi tuan, ada yang bisa saya bantu?" Tanya jungkook

Dan Jungkook terkejut saat pria tampan itu tiba-tiba saja memeluknya erat.

"Aku rindu koo, aku merindukanmu." Gumam pria tampan tersebut.

Jungkook mengernyit, apa yang pria ini katakan? Dia rindu padanya? Dan kenapa dia memanggil dirinya koo?

Jungkook terdiam, dia sama sekali tidak membalas pelukan pria tersebut. Dan Dia masih belum bisa memproses apa yang tengah terjadi saat ini.

"Tuan, lepas .."

Jungkook mencoba mendorong tubuh pria tersebut, hingga pelukan keduanya terlepas.

"Aku rindu koo, kenapa kau melepas pelukan ku?"

"Rindu? Apa kita saling mengenal?"

"Apa kau tidak ingat aku?"

Jungkook menggeleng. Seingatnya, dia tidak pernah memiliki kenalan pria tampan seperti ini. Karena Jungkook memang jarang bergaul.

"Tuan, mungkin anda salah orang."

Pria itu adalah Taehyung, dia menggeleng, dan kedua tangannya terangkat menangkup pipi Jungkook.

"Tidak, aku tidak salah orang. Kau masih sama seperti dulu. Hanya saja, sekarang kau lebih cantik. Dan aku bahkan masih ingat dengan mole yang ada di bawah bibirmu."

Tubuh Jungkook hanya terdiam kaku. Dia bahkan menganggap jika pria yang ada di hadapannya saat ini begitu lancang, karena berani menyentuh dirinya tanpa persetujuan darinya.

"Lepas tuan, kau tidak sopan."

"Kenapa tidak sopan? Kau milikku, kau akan segera menjadi istriku."

Manik Jungkook membulat, bagaimana bisa pria asing ini berbicara seperti itu padanya? Apa katanya? Istrinya?

"Tuan, apa anda sakit? Jika iya, sebaiknya anda segera pulang dan segera memeriksakan diri."

Saat ini, gantian taehyung yang membulatkan matanya. Bagaimana mungkin pria yang dia cintai bisa mengira jika dirinya sakit? Apa Taehyung terlalu agresif?

"Koo, aku tidak sakit. Apa kau lupa siapa aku?"

"Aku tidak mengenalmu. Dan tolong, lepaskan tanganmu dari pipiku."

"Tidak akan .."

Taehyung mendekatkan wajahnya pada wajah Jungkook, dan lagi-lagi manik Jungkook membulat saat Taehyung tiba-tiba saja mengecup bibirnya.

My Little Lover (vkook) On GoingUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum