Love Language

213 31 18
                                    

Dewasa ini bahasa cinta adalah topik yang hangat dibicarakan di masyarakat. Hingga saat ini pun orang-orang masih mengungkapkan bahasa cintanya masing-masing kepada khalayak ramai seperti media sosial.

Tapi sebenarnya apa itu bahasa cinta? Dari buku Dr. Gary Chapman yang berjudul The Five Love Languages menerangkan bahwa setiap orang yang terlibat dalam suatu hubungan akan mengungkapkan rasa suka, cinta, dan kasih sayangnya melalui bahasa cinta atau bahasa kerennya sekarang adalah love language.

Love language memang bermacam-macam. Menurut Dr. Gary Chapman, ada 5 konsep dari love language diantaranya adalah word of affirmation, physical touch, quality time, receiving gifts, dan acts of service. Setiap manusia pasti tahu bahwa untuk mempertahankan dan mempererat suatu hubungan diperlukan yang namanya usaha, love language adalah salah satu dari usaha itu. Dengan love language, orang-orang bisa merasakan dirinya disayangi dan berharga. Dari love language pula kita tahu bagaimana seseorang memperlakukan orang terdekatnya dan bagaimana dia ingin diperlakukan.

Begitu pula dengan Zaidan. Hidup di tengah-tengah keluarga cemara tentu saja tidak luput dari siraman perlakuan sayang setiap hari. Semua ini hasil didikan Mama yang memang merupakan sosok penuh kasih. Mama memang seorang yang tegas, namun hal tersebut tidak menghalangi beliau mengajarkan anak-anaknya untuk saling menyayangi dan menjaga satu sama lain.

Mama selalu menerapkan 5 love languages kepada keluarganya. Namun, di antara kelima bahasa cinta itu, Mama paling dominan pada physical touch. Setiap hari selalu saja ada cipika-cipiki, puk-puk di kepala, gandengan tangan, dan peluk-peluk hangat. Karena Mama melakukan itu setiap hari, kebiasaan tersebut menurun ke anak-anaknya.

Ah, tapi tidak semua. Zaidan adalah pengecualian. Zaidan lebih mirip ke Papanya. Papa adalah sosok yang jarang mengungkapkan rasa sayangnya secara terang-terangan, apalagi physical touch. Papa lebih suka memberikan sesuatu yang disukai keluarganya atau membantu ketika mereka dalam kesulitan. Funfact, Zaidan pernah bilang kalau dia sangat menyukai cookies yang dibawakan ayahnya dari kantor, keesokan harinya satu kardus cookies dengan merek yang sama sudah duduk manis di sudut kamarnya.

Bukannya tidak suka, Zaidan hanya merasa kalau mereka sudah cukup besar dan tidak cocok untuk kegiatan peluk-peluk dan puk-puk itu. Sesekali tidak apa, tapi tidak jika setiap hari. Apalagi dulu waktu SD Zaidan pernah dipergoki oleh temannya ketika dicipika-cipiki oleh Mama saat diantar ke sekolah. Sejak saat itu dia dipanggil dengan julukan "Anak Mama". Tentu saja seorang bocah SD tidak terima jika diolok-olok seperti itu. Akhirnya, ia meminta Mama untuk berhenti cipika-cipiki ketika mengantarkannya ke sekolah. Awalnya Mama bingung, namun setelah dijelaskan akhirnya Mama paham dan kebiasaan tersebut diganti dengan hanya mencium tangan Mama. Sejak saat itu pula, Zaidan benar-benar menghindari yang namanya physical touch.

Tentu saja tidak semudah itu. Ketiga saudaranya yang plek-ketiplek dengan kelakuan Mama tentu saja tidak menghiraukan penolakan dari Zaidan. Malah mereka semakin gencar ketika melihat reaksi penolakan Zaidan yang lucu.

Zaidan cukup heran dengan ketiga saudaranya itu. Umumnya setiap saudara yang Zaidan lihat di luar sana pasti diliputi gengsi setinggi langit. Pertengkaran antar saudara pun rasanya sudah jadi makanan sehari-hari. Tapi ketiga saudaranya itu berbeda, mereka malah terang-terangan menunjukkan kasih sayang antarsaudara melalui physical touch berupa puk-puk di kepala atau pelukan.

Zaidan tidak akan menyangkal kalau hubungan antara dia dan saudaranya ini terlalu baik hingga dicap unik oleh sebagian orang yang belum terbiasa dengan kehadiran mereka berempat. Oleh karena itu, Zaidan berusaha meminimalisir physical touch yang dilakukan oleh mereka agar tidak menjadi bahan olokan teman-temannya. Namun sialnya, sikap keras kepala Papa ikut turun ke mereka semua.

BROTHER! (Hyunsik ft. ZaLeSing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang