EPISODE 32

34 2 0
                                    

[AUTHOR POV]

Nyam nyam.

[YN] menikmati bakpaunya yang masih hangat.

‘Dingin. Hari ini udaranya dingin banget.’ batinnya menunduk menatap kearah kucing yang mulai berdatangan mendekatinya.

"Meng, mau bakpau ngga? Enak loh masih anget. Makanya satu berdua ya." Ujarnya berjongkok mengulurkan satu bakpaunya kepada kucing.

Chomp!

Tapi kucing itu malah menggigiti jarinya.

"Heh jangan makan tanganku! Makan bakpaunya." protesnya.

"Sakit hei! Lepas! Kucing jele." iya mengibas-ngibaskan tangannya untuk menghentikan kucing yang terus menggigiti tangannya.

Sampai akhirnya tiba-tiba seseorang menggapai sang kucing untuk menjauhkannya dari tangan [YN].

"Kamu gak papa?" [YN] mendongak.

SILAU

‘Eum... Siapa ya? Aku lupa.’batinnya saat melihat orang yang membantunya.

"Makasih banyak." Ucap [YN] tersenyum.

"Tanganmu nggak kenapa-kenapa tuh, [YN]?" Tanyanya.

"Ahahaha begini doang mah aman! Selama kucingnya ngga rabies." Jawab [YN].

‘Oh iya, namanya Enzo.’

"Oh oke." Balas Enzo.

"Enzo mau bakpaw? Enak lho." Tawar [YN] memberikan bungkusnya kepada Enzo.

"Nggak usah [YN], buat kamu aja." Ujarnya.

"Nggak boleh nolak, aku maksa nih hehe." Lanjut [YN] lagi tertawa kecil.

Enzo terdiam dengan wajah memerah. ‘........ Manis.’batinnya.

"Mau jalan bareng?" Tanya Enzo dengan background bunga-bunga.

"Gak." Tolak [YN] langsung.

"Oh oke."

Disisi lain warung buryam.

ZUU~UUNG

Tiba-tiba aura Kiki berubah menjadi tak bersahabat.

"Lu mengapa?" Tanya Sho menendang kakinya.

"Gak tau, tapi tiba-tiba kesel aja." Jawab Kiki mengalihkan pandangannya.

"Entah kenapa gua merasa tercuri." gumam Kiki.

"Jangan-jangan gitarku?" Kiki memakan sarapannya sambil bersungut-sungut kesal.

"Itu temannya kenapa mas?" Tanya penjual buryam.

"Puber." Jawab Toro asal.

WEE!! x Readers √Where stories live. Discover now