One Piece: SAYA! Perang Puncak, Di Balik Layar!

Bab 17 Kizaru: Berikan wajah pada Marinir

Gemuruh--

Ledakan terdengar satu demi satu, tanah bergetar hebat, dan asap serta debu memenuhi seluruh medan perang.

"Hei, Tuan Beruang Besar, bisakah kamu berhenti mengarahkan Slash Wave anak itu ke arahku?!"

Kizaru berkata dengan wajah tertekan.

Aku sedang menonton pertunjukan di sela-sela, dan tidak bisa berhenti menonton.

"Sangat mudah untuk menyelesaikan masalah ini, yang perlu kamu lakukan hanyalah menghentikan bocah cilik yang bertingkah tanpa pandang bulu itu!"

Rayleigh menangkis Slash Wave dengan pedangnya, dan menyihir sambil tersenyum:

“Bagaimana, Kizaru, apakah kamu ingin bergandengan tangan denganku dan memberinya pelajaran?”

"Oh, sungguh memusingkan!"

Kizaru menggaruk rambutnya tanpa daya, menatap Lin Xiao dari kejauhan, dan berkata dengan ekspresi rumit:

"Meskipun aku benar-benar ingin berurusan dengan bocah tidak menyenangkan itu, tapi sepertinya dia baru saja mengatakan bahwa dia akan mengambil topi jerami dan pergi ke pemerintah dunia untuk bernegosiasi!"

"Jika aku menyerangnya sekarang, aku mungkin akan dihukum... Lagipula, orang tua itu adalah Laksamana Marinir, bagaimana dia bisa bekerja sama dengan bajak laut!"

"Tuan Rayleigh, sepertinya pertarungan kita barusan belum diputuskan. Sebaiknya Anda berkonsentrasi!"

Lagipula,

Pedang Ama no Murakumo yang terkondensasi dari foton menebas Rayleigh lagi.

Kizaru tidak berdaya!

Faktanya, dia lebih ingin membunuh Lin Xiao daripada Rayleigh.

Namun setelah pihak lain mengatakan bahwa mereka ingin menukar identitas Luffy dengan Shichibukai di pemerintahan Dunia,

Dia tidak punya alasan untuk melakukan apa pun pada Lin Xiao lagi.

Meskipun Angkatan Laut mempunyai hak untuk merekrut Shichibukai,

Namun tidak ada kekuatan nominasi dan pengampunan.

Inisiatif ini selalu berada di tangan pemerintah Dunia.

Ini juga terjadi setelah Blackbeard menangkap Ace,

Kenapa bisa langsung ke Tanah Suci Mariejois menemui Lima Sesepuh untuk membicarakan kondisinya.

Untuk veteran seperti Kizaru,

Tentu saja, saya tidak ingin menimbulkan masalah yang tidak perlu bagi diri saya sendiri.

Meskipun dia selalu merasa telah ditipu oleh Lin Xiao.

Tapi tidak ada hubungannya dengan pihak lain.

Sangat marah!

"Hah! Situasi Kakak Luffy sangat buruk... Meskipun aku sangat ingin membantunya, sayang sekali waktu tidak bisa memaafkan!"

Rayleigh terus terengah-engah, keringat menetes dari dahinya, dan matanya penuh keengganan.

Selalu mustahil bagi orang untuk menolak menerimanya!

Dia bukanlah lawan Kizaru sejak awal,

Ingin menyingkirkan Kizaru dalam waktu singkat untuk menyelamatkan Luffy,

Ini lebih sulit daripada mendaki ke langit.

Dia hanya bisa menaruh harapannya pada Bartholemew Kuma sekarang.

Saya berharap lawan bisa mengalahkan Lin Xiao,

Keluarkan Luffy dari sini.

"Hei, Tuan Rayleigh, di hadapan seorang Laksamana Marinir, Anda masih memikirkan orang lain. Anda pasti meremehkan orang tua ini...beri saya cukup waktu!"