Let's reading.
🌼
2 Minggu kemudian.
Satu Minggu telah berlalu setelah pernikahan Jennie dan Lisa,pernikahan yang di langsungkan secara cepat dan privat untuk memenuhi impian keluarga Manoban,memiliki menantu.
Tak sulit mengajak gadis berusia 15 tahun itu berumah tangga,toh dia juga tidak ingin kehilangan Lilinya,sedikit banyak Jennie juga telah menaruh perasaan pada mantan kekasih ibunya itu.
Meski pertemuan terakhir mereka diawali kesalah pahaman,Lisa dapat menyelesaikan nya dengan mudah.Lisa benar-benar paham cara memperlakukan wanita dengan baik (treat women),hingga mood pujaan hatinya hidup kembali.
Namun seperti yang mereka perkiraan beberapa minggu yang lalu,Jennie pasti tidak mau berhenti dari pendidikannya, gadis itu bersi keras tetap ingin sekolah,dan ya mereka semua setuju karena itu bukan hal yang sulit untuk diwujudkan.
“Berhenti disini ajusshi..”ucap Jennie pada supir taxi.
“Ah ndee nona..”
Setelah membayar ongkos,Jennie pun berdiri sambil bersedekap dada didepan gerbang mansion keluarga barunya.
Krietttett..
“Masuklah nona”ucap penjaga yang membukakan gerbang sambil tersenyum ramah namun Jennie tak menghiraukan,ia berlalu dengan wajah datarnya.
Bukan tanpa alasan,itu karena ia sedang menahan kesal sekarang !
Bagaimana tidak,hari pertama sekolah Jennie harus pulang sendiri karena Lisa tak bisa menjemputnya dengan alasan meeting urgent.
Buru-buru Jennie memasuki kamar, beruntung mertuanya tidak dirumah,jika tidak,mereka akan melihat wajah masam gadis kucing itu.
“Padahal ia sudah berjanji mengantar jemput ku,tapi apa? Dihari pertama saja sudah di ingkari,aishhh”
Brakkk
Jennie pun melempar tas sekolahnya ke sembarang arah.
“Menyebalkan sekali !”setelah melepas seragam,Jennie pun bergegas memasuki kamar mandi,ia ingin berendam sekarang.
Tak berselang lama setelah kepulangan Jennie,Lalisa pun menyusul memasuki pekarangan rumah dengan mobil mewahnya milik nya,karna terburu-buru Lisa hanya memarkirkan Rolls-Royce itu disembarang tempat.
“Ajusshi,apa istri ku sudah pulang?”
“Sudah nak,baru saja”
“Baiklah,tolong masukkan mobilku ke garasi,nee”setelah memberikan kunci pada Ajusshi,Lalisa langsung bergegas menuju kamar.
Tok
Tok
“Nini..”
Tak mendapat sahutan dari dalam,Manoban pun memilih memutar kusen pintu,ia sedikit terkejut mendapati seragam sekolah istrinya yang berserakan di lantai.
“Aygo~”bukannya kesal,justru Lisa merasa gemas,ia pungut pakaian itu mulai dari yang terbesar hingga pakaian dalam milik Jennie.
