Chapter 39

36 0 0
                                    

Keesokan harinya.....

Tok tok tok

Sepagi ini ada orang yang bertamu dan itu membuat Jeonghan beserta orang orang didalam rumahnya kesal dan pada akhirnya Minghao lah yang membuka pintu utama saat membuka pintu dia terkejut melihat Yeonjun tersenyum ramah kearah Minghao.

"Good morning kakak ipar" sapa Yeonjun ramah dan itu membuat Minghao mengerutkan jidatnya bingung karena tidak biasanya Yeonjun bertamu sepagi ini.

"Ada apa kau bertamu sepagi ini Yeonjun?" Tanya Minghao dan Yeonjun menggaruk tengkuknya yang tak gatal sama sekali. "Sudahlah aku tahu kok pasti kau ingin meminta sarapan disini barengkan memangnya Yeji tak membuatkan mu sarapan" lanjut Minghao.

"Yeji sedang tak ada dirumah kakak ipar dia sedang pergi keluar" ucap Yeonjun sedih.

"Yasudahlah ayo masuk" ajak Minghao lalu Yeonjun masuk dan diikuti Minghao dari belakang keenam pria SMA itu tersenyum penuh arti begitu juga dengan Yeonjun dan tanpa ada yang curiga sama sekali.

'ku kira paman Yeonjun berbohong taunya benar benar datang' batin mereka berenam dan itu terbaca oleh Seungkwan.

'sepertinya mereka merencanakan sesuatu dengan Yeonjun' batin Seungkwan.

"Makanlah" ucap Seungcheol lalu Yeonjun menarik kursi yang kosong disamping Seungho dan mereka melanjutkan sarapan pagi mereka kembali. Setelah selesai sarapan keenam namja itu ingin pergi sekolah bersama dengan appa mereka tapi sepertinya Yeonjun ingin bermain main dengan keponakannya tersebut.

"Kalian mau kemana mau ke kantor?" Tanya Yeonjun kepada keenam kakaknya.

"Mau ke sekolah anak anak" kompak mereka berenam lalu Yeonjun menganggukan kepalanya.

"Mau ngapain?"

"Minta surat pindah sekolah"

"Mwo surat pindah untuk apa?"

"Paman" panggil mereka berenam lalu Yeonjun menatap keenam keponakannya dia ingin sekali tertawa melihat tatapan keenam keponakannya itu yang telah menahan kesalnya.

"Kenapa kalian menatap paman kalian seperti itu?" Tanya Jihoon dia merasakan ada yang tidak beres dengan anak anak karena menatap pamannya seperti tatapan tak biasa.

"Kakak ipar semalam mereka curhat dengan ku katanya mereka tak ingin pindah bukan karena mantan merekanya tapi mereka males lagi untuk beradaptasi dengan sekolahan teman teman baru mereka juga udah nyaman dengan sekolahannya yang sekarang jadi aku mohon jangan pindahnya Hyung kasian loh mereka" ucap Yeonjun menatap keenam ponakannya yang sedang menundukkan kepalanya disana.

"Apakah benar yang dibilang oleh paman kalian kalau kalian tak ingin pindah bukan karena mantan kalian?" Kompak para appa bertanya sambil menatap kearah anak anak mereka.

"Nee"

"Baiklah kalau begitu kalian tak jadi pindah" ucap Seungcheol.

"JINJJA!!!" kompak mereka terkejut bersamaan.

"Tapi ingat jika alasan yang diberikan oleh paman kalian bohong awas saja kami akan bener bener memindahkan kalian ke luar negeri paham" ucap Seungcheol mengancam mereka lalu para anak memeluk appa mereka masing masing.

Cup

Dengan kompaknya mereka mencium pipi kanan appa mereka lalu tersenyum penuh kebahagian.

"Saranghae appa love you" kompak mereka berenam lalu pergi karena mereka akan pergi dengan menggunakan tiga mobil tentu saja.

"Padahal aku hanya mengancam mereka saja taunya mereka bener bener mengadukannya kepada mu Yeonjun" ucap Seungcheol membuat mereka tertawa bersama sama disana.

The Prince (Sequel Enam Pangeran Diamond)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora