7. Ngambek

2K 416 5
                                    


Author pov.

Kringgg

Mendengar suara bel berbunyi para murid langsung berhamburan keluar.

"Sa ayo, katanya mau ikut main basket" ajak Jisoo.

Lisa yang tengah asyik mengobrol dengan Jennie kini mengalihkan tatapannya menatap Jisoo.

"Kapan gue bilang mau ikut?" Bingung Lisa.

"Tadi elah, cepetan yang lain udah pada nunggu" desak Jisoo.

"Iya iya. Aku mau main basket dulu ya, Jennie mau ikut ga?" Lisa berdiri bersiap pergi.

Jennie menggeleng saja.

"Oh ya udah, aku pergi dulu ya. Bye bye cantik" Lisa mengacak-acak rambut Jennie setelah itu merangkul pundak Jisoo membawanya pergi ke lapangan basket.

Jennie diam dengan wajah cemberut, melihat kepergian Lisa Jennie mendesah panjang.

"Padahal Lisa udah janji kalo kita mau makan bareng" setelahnya Jennie memilih diam di kelas tanpa mengisi perutnya ke kantin.

"Aku ngambek pokoknya" kata Jennie dan menidurkan kepalanya di atas meja.

Sepuluh menit kemudian Jennie mendengar suara langkah kaki mendekatinya.

"Jennie maaf, aku lupa banget ya ampun. Maaf.." Lisa dengan wajah paniknya menyentuh tangan Jennie.

Jennie hanya diam lalu memalingkan wajahnya tidak mau melihat Lisa.

"Sorry hemm, Jennie udah makan belum?" Tanya Lisa dengan khawatir.

Bukannya menjawab Jennie malah menarik tangannya tidak mau di sentuh Lisa.

Lisa mengigit bibir bawahnya cemas, dia benar-benar takut Jennie marah padanya.

"Aku salah maaf, Jennie.." Lisa hendak menyentuh Jennie namun lagi-lagi Jennie menghindar.

Lisa menghela nafasnya.

"Aku beliin Jennie roti sama minum dulu ya, tunggu bentar"

"Ga usah" kata Jennie dengan datar.

Lisa menghentikan langkahnya.

"Please mau yah" mohon Lisa.

"Ga mau" Jennie melipat kedua tangannya.

"Aku tetap beliin" Lisa sedikit memaksa.

"Aku ga mau makan" putus Jennie.

"Aku suapin kamu"

"Ga mau buka mulut"

"Harus mau"

"Ga mau"

"Harus pokoknya"

"Enggak Lalisa" Jennie melototi Lisa.

Seketika nyali Lisa menciut.

"Jennie serem ih" batin Lisa.

"Aku harus apa biar Jennie mau maafin aku"

Jennie memilih diam dan memejamkan matanya.

"Jennie" Lisa menyentuh lengan Jennie.

Jennie menggerakkan lengannya agar Lisa menjauhkan tangannya dari sana.

Lisa mendesah frustasi.

"Ya Tuhan, aku cewek tapi ga gini-gini amat kalo ngambek. Aku mudah di bujuk kok" batin Lisa.

Kringgg

Bel berbunyi menandakan masuk.

"Maaf" lirih Lisa memberanikan diri mencium puncak kepala Jennie.

Jennie mengulum bibirnya, pipinya memanas mendapatkan perlakuan Lisa barusan.

"Apa sih bikin aku salting aja. Pokoknya aku ga mau cepet luluh, aku mau di bujuk sampe melting" batin Jennie.

-

Pulang sekolah Jennie tidak mau di antar Lisa, dia memilih naik mobil bersama pak Anton.

Lisa tidak tinggal diam mengikuti Jennie dari belakang.

Di jalan Lisa melihat minimarket, dia menghentikan motornya sebentar untuk membelikan banyak cemilan untuk Jennie.

"Semoga Jennie suka" Lisa tersenyum kemudian melanjutkan perjalanan menuju rumah Jennie.

Sesampainya di rumah Jennie Lisa bergegas turun dari motornya lalu berjalan menuju pintu.

Tok.. tok

Lisa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Ceklek

Beruntung Jennie langsung yang membukanya.

Melihat Lisa Jennie melipat kedua tangannya.

"Tadaaa, cemilan buat orang cantik" Lisa menyodorkan kantong plastik pada Jennie.

Jennie masih diam belum mau mengambilnya, padahal di dalam hatinya dia sangat ingin merampas kantong plastik berisi banyak cemilan itu.

"Masih ngambek ya" lembut Lisa merapikan anak rambut.

Jennie tersipu, perhatian kecil Lisa seperti ini sudah mampu menggoyahkan hatinya.

"Aku boleh masuk?"

Jennie menggeser tubuhnya membiarkan Lisa masuk.

Lisa tersenyum senang, menarik lembut tangan Jennie menuku sofa.

"Aku bakalan turutin apapun mau Jennie asalkan Jennie mau maafin aku. Udahan dong ngambeknya, hemm" Lisa mengelus sayang pipi Jennie.

"Kamu nyebelin, udah janji masa langsung lupa sih. Aku kesal tau ga" Jennie menekuk wajahnya.

"Iya aku salah maaf yah, aku juga bingung kenapa aku bisa langsung lupa. Itu artinya aku manusia biasa cantik, kalo superhero mana mungkin aku bisa lupa" Lisa dengan sedikit candaannya.

Jennie memutar matanya.

"Udah ya ngambeknya, aku sedih kamu diemin" Lisa memeluk Jennie.

Jennie merasakan ketulusan Lisa kini membalas pelukan Lisa.

"Aku maafin tapi jangan gitu lagi"

"Iya aku janji" senyum Lisa merekah.

"Hem"

"Jennie mau makan apa biar aku pesenin gopud" Lisa mengelus rambut Jennie.

"Terserah" Lisa tersenyum seakan sudah hapal dengan jawaban Jennie.

"Oke cantik" Lisa mengambil hp nya lalu memesan makanan.

"Mandu jangan lupa" kata Jennie.

"Hahaha iya cantik" tawa Lisa mencubit pelan pipi Jennie.

Chup

Lisa mengecup pelipis Jennie setelahnya.

•••

Tbc

11/05/24

Gemes ngambeknya 🤏

Vote komen lanjut.

pdkt [Jenlisa]√Where stories live. Discover now