14

177 31 44
                                    

Yoongi pulang kerumahnya dia mengetuk jendela kamar Yoonji. Yoonji membuka matanya dan melihat jam dinding dikamarnya menunjukkan pukul lima pagi. Yoonji lalu membuka horden jendelanya.

"Bukakan pintu untuk oppa" kata Yoongi dengan bahasa mulutnya, Yoonjipun segera memberi jari tengah kepada Yoongi lalu segera keluar dari kamarnya dan membukakan pintu untuk Yoongi.

"Gumawo adik oppa yang cantik" kata Yoongi mengecup pipi Yoonji lalu akan menuju kamarnya namun ditarik oleh Yoonji.

"Wait wait" kata Yoonji memperhatikan leher Yoongi.

"Aaaa mwoooyaa haisss, oppa pulang pagi karena habis bercinta kan? issshh issshhh" kata Yoonji seketika mata Yoongi terbelalak dan menutupi lehernya.

"Akan ku laporkan kepada eomma dan appa"-Yoonji-

"Yakkk diamlah jangan berisik, ini hanya digigit serangga"-Yoongi-

"Serangga cantik yang bisa mendesah?"-Yoonji-

"Maajaaa, aaaanii haiss khaa segera masuk kamar dan jangan berisik" kata Yoongi masuk kedalam kamarnya.

######

Pagi harinya Yeoul akan menuju ke kantornya, seorang pucat berdiri didepan rumahnya. Yeoul memandang matanya dan dia tahu jika itu Yoongu.

"Wae?" tanya Yeoul ketus.

"Mianhe atas sikapku semalam"-Yoongu-

"Gwenchana, hari ini aku sedang sangat sibuk"-Yeoul-

"Biar aku antar"-Yoongu-

"Tidak perlu aku bisa sendiri" kata Yeoul akan meninggalkan Yoongu namun tangannya ditarik oleh Yoongu dan Yoongu memeluknya.

"Mianhe Yeoulaya, aku tidak akan berkata keras lagi kepadamu. Dan berikan aku kesempatan lagi untuk memulai bisnisku kembali. Aku membutuhkan dukunganmu" kata Yoongu memandang Yeoul. Namun Yeoul hanya tersenyum kecut memandang Yoongu.

"Mianhe tapi aku tidak janji bisa membantumu atau tidak" kata Yeoul melepas pelukan Yoongu dan menepuk bahu Yoongu. Lalu Yeoul segera meninggalkan Yoongu.

"Haissss biasanya jika diseperti inikan dia akan luluh, kenapa tidak luluh?" gumam Yoongu.

#####

Yeoul menghentikan mobilnya ketika melihat Yoongi menurunkan adik perempuannya.

"Oppa harus memberikan kopi gratis jika aku memesannya. Kalau tidak aku akan laporkan oppa kepada eomma dan appa kalau oppa sudah bercinta dengan kekasih oppa" kata Yoonjin sambil menunjuk leher Yoongi.

"Haisss diamlah" kata Yoongi mencubit bibir Yoonji.

"Oppa harus membawa serangga cantik yang nakal itu kerumah. Dan oppa harus bertanggung jawab"-Yoonji-

"Kenapa harus bertanggung jawab?"-Yoongi-

"Karena oppa meniduri serangga itu"-Yoonji-

"Sok tahu"-Yoongi-

"Mana mungkin hanya saling menggigit? pasti sudah saling menghisap dan memasukkan bwaakakkakaaa" kata Yoonji tertawa dan Yoongipun segera membekap mulut Yoonji.

"Masuklah haisss, nanti oppa yang akan kirim minuman yang biasa kau pesan. Dan oppa akan memberikan juga untuk sajangnimmu yang baik hati itu haiss" kata Yoongi lalu menjalankan motornya menuju cafenya.
Yeoul masih memperhatikan Yoongi dan menjalankan mobilnya setelah Yoongi menghilang.

Siang harinya, Yoongi menuju ke gedung perusahaan milik Yeoul. Dia membawa minuman yang sering dipesan oleh Yoonji. Setelah bertanya kepada bagian informasi. Yoongi menuju lift dan naik dilantai dimana ruangan Yoonji berada.

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang