TWINS

28

Setelah menyelesaikan masakannya, nenek Kim dan Yeoul pergi menemui Yoongi dan kedua orang tuanya.

"Anyeong haseyo, maaf membuat anda semua menunggu" kata nenek Kim tersenyum kepada kedua orang tua Yoongi dan Yoongi.

"Anieyo, gwenchana eommonin"-Nyonya Min-

"Silahkan diminum" kata Nenek Kim menunjuk minuman yang sudah disediakan oleh asissten rumah tangganya.

"Nee eommonim, terima kasih. Aaa eommonim kedatangan kami kemari untuk melamar cucu anda namun tidak langsung menikahkan mereka. Beri kami anieyo beri putra kami waktu untuk mempersiapkannya"-Nyonya Min-

"Majjayo eommonim, kami orang berbeda dengan Yeoul dan anda"-Nyonya Min-

"anieyo tidak masalah buat saya, asalkan nak Yoongi mencintai cucu saya dengan tulus saya tidak mempermasalahkannya nyonya dan tuan"-Nenek Kim-

"Saya mencintai Yeoul dengan tulus Haelmeoni" kata Yoongi tersenyum manis.

"Neee arra, nenek tahu itu kalian saling mencintai dengan tulus" kata nenek Yeoul tersenyum sambil mengelus pipi Yeoul.

"Terimakasih nek sudah merestui hubungan kami. Beri waktu saya satu tahun lagi untuk menikahinya nek"-Yoongi-

"Nee, nenek akan memberi waktu untuk itu. Tapi selama itu kalian dilarang menginap bersama. Pasti anda tahu kan Tuan dan Nyonya Min? pasti anda setuju kan?"-Nenek Kim-

"Nenek" rengek Yeoul.

"Neeee, arayo. Saudara-saudara Yoongi sudah menceritakannya"-Nyonya Min-

"Demi nama baik keluarga kita berdua, benar kan Tuan dan Nyonya?"-Nenek Min-

"Nenek"-Yeoul-

"Yakk kau, nenek tahu sekarang siapa yang gatal" kata nenek Kim, Yoongi hanya tersenyum gemas menatap Yeoul.

"Jagiii"-Yeoul-

"Sebaiknya turutin kata nenek sayang"-Yoongi-

"Bagaimana jika aku tidak bisa tidur? kau tega?"-Yeoul-

"Haiss, sudah-sudah mari kita makan bersama nyonya dan Tuan, nak Yoongi nenek sudah buatkan masakan enak untuk kalian"-Nenek Kim-

"Tidak usah repot-repot eommonim"-Nyonya Min-

"Aniii ini tidak merepotkan kajja" kata nenek Kim mengajak mereka semua. Nyonya dan Tuan Min mengekori nenek Kim. Sementara itu Yeoul memandang Yoongi sedih.

"Yakk geumanhe jangan bersedih seperti itu" kata Yoongi mencubit pipi Yeoul.

"Mana bisa seperti itu?"-Yeoul-

"Haiss, mereka hanya tidak ingin kau hamil diluar nikah. Kita bisa lebih pintar kan? haha" bisik Yoongi kepada Yeoul seketika Yeoulpun tersenyum memandang Yoongi.

"Kajja" kata Yoongi menggandeng Yeoul menuju ke ruang makan.

########

Setelah Yeoul selesai bekerja dia berjalan menuju cafe milik Yoongi. Sesampainya di cafe itu nampak cafe masih sangat ramai.

"Yakk eomma memintaku untuk mengawasi kalian"-Yoongu-

"Mwooo? aku hanya ingin bertemu kekasihku"-Yeoul-

"Awas saja kau mengajaknya menginap"-Yoongu-

"Wae? lagian kelak kita akan menikah. Yakk Yoonji tidak kemari?" tanya Yeoul mencari kepenjuru cafe.

"Anii dia langsung pulang"-Yoongu-

"Yakk gantikan kekasihku menjadi kasir,  aku sangat rindu dengannya"-Yeoul-