19

164 26 15
                                    

Yoongi melihat di interkom nampak Yoongu sedang berusaha membuka pintu rumah Yeoul. Yoongi segera membuka pintu itu, dan terlihat mata Yoongu terbelalak melihatnya.

"Mwoo?" tanya Yoongi ketus.

"Yakkk apa yang kau lakukan disini? haiss"-Yoongu-

"Aku berada dirumah kekasihku"-Yoongi-

"Yakk dia kekasihku bukan kekasihmu"-Yoongu-

"Yakkk wanitaku yang mengatakan aku kekasihnya. Yakk ikhlakan saja dan terima apa yang dipilih Yeoul. Seperti dulu, Yeea memilihmu aku menerima"-Yoongi-

"Aku tidak ikhlas kau merebutnya, lihat saja aku akan merebutnya kembali haisss" kata Yoongu lalu pergi begitu saja.

Yoongipun menutup pintu itu kembali dan menuju dapur kembali untuk menyelesaikan menyelesaikan masakannya kembali.

Beberapa menit kemudian, Yeoul yang sudah rapi  keluar dari kamarnya langsung memeluk Yoongi dari belakang.

"Good Morning jagiya" kata Yeoul mengecupi bahu Yoongi.

"Good morning sayang" kata Yoongi menengok ke arah Yeoul sambil tersenyum.

"Duduklah sebentar lagi akan matang nasi gorengnya"-Yoongi-

"Tidak mau, kenapa takut gosong?"-Yeoul-

"Aniiii hahaha, aku tidak akan grogi lagi karena kau sudah tahu siapa aku"-Yoongi-

"Sangat menggemaskan" kata Yeoul mengecupi pipi Yoongi.

Merekapun makan bersama, nampak Yeoul makan begitu lahap dan juga selalu tersenyum bahagia menatap Yoongi.

"Wae?"-Yoongi-

"Aniiii"-Yeoul-

"Geotjimal"-Yoongi-

"Pagi ini aku sangat sangat bahagia hehe"-Yeoul-

"Jangan tersenyum seperti itu hemm?"-Yoongi-

"Wae? aku hanya memperlihatkannya didepanmu"-Yeoul-

"Harus kalau begitu hehe"-Yoongi-

"Mwooyaaa?" kata Yoongi tersenyum mengelus rambut Yeoul.

Setelah mereka berdua sarapan, merek berduapun pergi menuju ke perusahaan Yeoul. Yeoul selalu menggelendot dibahu Yoongi yang sedang mengendarai mobilnya.

"Jangan seperti ini terus, aku jadi gemas"-Yoongi-

"Memang aku selalu menggemaskan kan? hehehe"-Yeoul-

"Apa kau selalu berdebar-debar waktu itu? hehehe"-Yoongi-

"Haisss geumanhe segera turunlah sebelum aku menancap gas lalu mengajakmu pulang" kata Yoongi menghentikan mobil Yeoul.

"Ya sudah ayo pulang saja, kenapa tidak bilang? kan aku sangat menyukainya berduaan denganmu"-Yeoul-

"Kalau keseringan berduaan denganku, kita akan cepat sekali mempunyai bayi"-Yoongi-

"Joaaaa, bukanlah sangat bahagia ketika kita dipanggil eomma dan appa? pasti bayi kita sangat menggemaskan seperti eommanya"-Yeoul-

"Haiss menggemaskan, khaaa bekerjalah" kata Yoongi membenarkan jas Yeoul.

"Wae? kau tidak ingin mempunyai bayi?"-Yeoul-

"Sangat menginginkannya, tapi calon appanya ini ingin mencari uang dan masih berusaha membuat cafenya makin maju. Dan jika nanti bertemu dengan nenekmu tidak akan membuatmu malu" kata Yoongi mengelus wajah Yeoul.

"gwenchana, calon eomma dan calon istri appanya ini tidak mata duitan hahaha"-Yeoul-

"Setidaknya calon appanya ini bertanggung jawab, calon appa ini tidak mau jika calon eommnya saja yang mengeluarkan uang. Khaaaa bekerjalah"-Yoongi-

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang