Bab 1 - 04

9 1 0
                                    

"Ma, Geara mau ngomong."

"Apa, sayang?"

"Papa mana?"

"Lagi ada di garasi, kenapa?"

"Geara, mau ngomong sama kalian."

"Yaudah panggil papa kamu sana, Mungkin dia lagi liatin mobil baru nya!" Ucap mama Laura sedikit kesal pada papa Larzo, dia mengoleksi mobil namun, Laura yang juga ingin mengoleksi mobil banyak tidak diperbolehkan. Buat apa, jawabnya papa Larzo.

Geara tak mau berlama-lama dia segera bergegas menuju garasi yang luas itu. "PAPA!!" Panggil Geara dengan suara lantang nya. Lelaki dewasa itu menoleh pada anak bungsu nya itu.

"Ada apa, sayang?" Jawab papa Larzo yang kini berdiri di depan Geara. "Ayo ke sana, Geara mau ngomong."

Tanpa berlama lama Geara pun segera menarik lengan Larzo membuat sang empu hanya mengikuti kemauan anak gadis nya itu.

Sudah sampai disana, dia lihat jika Laura dan abang abang kandungnya sudah duduk di sofa ruang keluarga.

"Sini!" Panggil Marvel dan menunjuk sofa yang tepat berada di sampingnya dan Geara pun segera duduk di samping Marvel. "Ada apa?" Tanya Larzo membuat keempat anak laki laki itu hanya bisa menyimak saja terlebih dahulu.

"Hm.. Boleh Geara minta suatu hal?" Tanya Geara membuat Larzo dan Laura saling pandang. Ada apa dengan anak nya ini? biasanya juga kalau mau apa apa langsung sat set tanpa meminta izin terlebih dahulu.  Larzo tertawa ringan, "Kenapa kamu ini?" Tanya nya yang masih tertawa.

"Ck, kerasukan lo dek?" Tanya Arnold terkekeh membuat Geara menatapnya kesal. "Ck, serius!" Ketus Geara sebal. "Ih, jadi Geara gak boleh minta gitu?" Tanya Geara sok marah.

"Jangan ngambek dong, yaudah, mau apa, hm? Apa sih yang enggak buat kamu?" Ucap Laura tertawa geli melihat tingkah laku anaknya ini. Geara yang mendengar nya seketika antusias.

"Geara mau masuk SMA!" Ucapnya dengan bahagia yang sangat meledak ledak. Membuat keenam manusia itu menatap cengo kearah nya. Bahkan Zarel sampai tersedak air putih yang baru saja dia minum.

Geara mencebikkan bibirnya kesal, "S-sekolah?" Beo Marvel yang juga tak habis fikir. "Hah?" Arnold bahkan tidak bisa berfikir saat ini.

Larzo berdehem singkat "Sekolah? Kan kamu udah lulus S5?" Tanya nya. "Masa Geara ada disini gak ngapa ngapain sih? Bosen!" Ketus Geara.

"Kan Geara masih usia 18! Seharusnya udah SMA!" Ketusnya lagi. "Abis SMA ngapain?" Tanya Leon yang sedari tadi diam karena kelewat kaget.

"Ara mau sekolah dimana, sayang?" Tanya Laura lembut. "Mau bareng Freya sama yang lain!" Jawab Geara cepat. Membuat Arnold tersedak ludah nya sendiri.

"Kenapa gak sama gue aja, dek?" Tanya Arnold. "Terus?" Tanya Geara bodoamat. "Ck, punya kembaran gini amat." Gumam Arnold, Leon yang berada di samping Arnold hanya memukul pipi Arnold membuat sang empu meringis.

"Iya, papa saranin. Ara sekolah sama Arnold aja." Ucap Larzo memberi pendapat. "Alexander?" Tanya Geara memastikan.

"Gak mau!" Tolak Geara dengan cepat.

"Si anjing." Umpat Arnold namun tidak keras. "Kenapa emangnya, hm?" Tanya Marvel. "Dia cowok! Pastinya nanti gue gak di temenin!" Ketus Geara menatap Arnold malas. Walaupun Geara dan Arnold kembar, wajah, sikap, nama bahkan tidak ada kemiripan sama sekali, cuman mirip marga nya saja yaitu Alexander.

"Yaudah, papa gak maksa kamu buat sekolah di SMA Alexander." Ucap Larzo lagi, memang SMA yang sudah terkenal itu adalah milik marga Alexander dan pemiliknya adalah Larzo warisan dari Opa.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 22 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

COUPLE LEADERWhere stories live. Discover now