3. Pertemuan

1 0 0
                                    

Dua minggu kemudian, hari yang dinanti-nanti telah tiba. Lyra dan ibunya datang ke acara penerimaan laporan, di mana hasil ujian Lyra akan diumumkan. Lyra duduk deg-degan, menunggu dengan harapannya yang teguh namun juga ketakutan yang menghantui pikirannya. Dia sangat ingin berhasil, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk bisa menemui Joon Woo. Selama dua minggu itu, Lyra telah bekerja keras dengan kerja paruh waktu di beberapa tempat untuk mengumpulkan uangnya, bersiap-siap jika dia tidak berhasil dan harus menggunakan tabungannya untuk pergi ke Korea.

"Juara pertama dan termasuk juara umum, selamat kepada....... Lyra Amesyha Hermione!"

Deg! Tanpa bisa menahannya, air mata Lyra pun berlinang. Dia berhasil! Usahanya yang gigih belajar tanpa kenal lelah, bahkan sampai membuatnya mimisan beberapa kali, akhirnya terbayar juga. Tanpa pikir panjang, Lyra langsung bersujud untuk mengungkapkan rasa syukurnya yang tak terhingga.

"Ya Allah, terima kasih, terima kasih ya Allah telah mengabulkan doa-doa hamba," isak Lyra dalam kebahagiaannya yang meluap-luap.

"Bangun nak, ayo maju, ibu bangga sama kamu, selamat ya sayang," ucap ibunya dengan penuh kasih sayang, memberikan dukungan dan kebanggaannya pada Lyra.

Lyra pun berdiri, dan perlahan-lahan maju ke podium untuk mengambil piala dan medali yang menandai keberhasilannya. MC acara kemudian menyuruh Lyra untuk menyampaikan sepatah dua kata kepada para hadirin.

"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, Assalamu'alaikum semuanya," ucap Lyra dengan tegas saat dia mulai berbicara. "Saya tidak menyangka akhirnya saya bisa berdiri di sini untuk pertama kalinya. Saya ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada Allah karena telah mengabulkan semua doa saya. Saya juga ingin berterima kasih kepada ibu, karena ibu selalu mendukung apa yang saya impikan, dan berkat doa-doa serta dukungannya, saya berdiri di sini sekarang. Sekian dari saya, terima kasih, dan W assalamu'alaikum," ucap Lyra dengan tegas, diakhiri dengan senyuman yang tulus. Para hadirin pun memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk penghargaan atas kesuksesan dan ungkapan terima kasih dari Lyra.
Lyra kemudian menghampiri kepala sekolah dengan penuh harapan di mata.

"Pak, bagaimana? Saya sudah membuktikan kemampuan saya. Apakah sekarang Pak percaya bahwa saya mampu?" tanya Lyra dengan suara penuh keyakinan.

"Saya tidak menyangka kamu sehebat ini. Kenapa saya tidak sadar jika ada anak berbakat seperti kamu di sekolah ini? Saya bangga sama kamu," ucap kepala sekolah dengan penuh pengakuan akan prestasi Lyra. "Baiklah, saya akan memberikan biaya penuh untuk program pertukaran pelajarmu di Korea. Selain itu, saya juga akan memberikan uang saku untukmu, untuk biaya paspor dan segala keperluan lainnya. Serahkan saja semuanya ke sekolah. Sekarang kamu minta izin dulu kepada keluargamu. Besok kamu akan berangkat ke Korea, dan akan bersekolah di Busan Foreign School," lanjut kepala sekolah.

Deg! Lyra tidak bisa menahan kegembiraannya. Disana adalah tempat sekolah Joon Woo! Ini sungguh kebetulan yang luar biasa.

"Baik, Pak. Terima kasih banyak," ucap Lyra sambil tersenyum bahagia. Ia tidak sabar untuk memulai petualangannya dan bertemu dengan Joon Woo.

*
*
*

"Tapi Lyra, disana itu jauh. Bagaimana kalau kamu kenapa-napa? Kamu ini perempuan, tidak boleh," ucap ibu dengan nada khawatir.

"Ibu, tolong izinkan ya. Ini adalah cita-cita Lyra. Lyra ingin pergi kesana. Lyra akan menjaga diri dengan baik, dan Lyra janji akan selalu memberi kabar kepada ibu setiap hari. Boleh kan, ibu?" rayu Lyra dengan penuh harap.

"Baiklah, kamu boleh pergi. Tapi ingat, jaga dirimu, jangan lupa memberi kabar, dan hati-hati disana," ucap ibu dengan penuh perhatian.

"Terima kasih, ibu. Lyra sayang ibu. Lyra akan membuat kehidupan kita berdua menjadi lebih baik di masa depan," lirih Lyra dengan penuh perasaan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 08 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love Crosses TimeWhere stories live. Discover now