bab 4.

405 59 2
                                    














"a-aduh"

"shel kenapa?"tanya jessi yang di dekatnya

"kepala gue pusing"ucap ashel

bruk..

"mas bantuin dong"ucap jesi

"i-iya sini mbak"ucap aldo membawa ashel ke ruang istirahat

"mbak?"tanya aldo yang melihat ashel

"ada minyak kayu putih ga?"tanya aldo pada teman kerjanya

"nih ada nih" salah satunya

"aldo!"panggil oniel

"oniel!!?"
"zee?ollan?floran??azka??"

"darurat ndah nanti ya?"ucap oniel mengelus pelan punggung indah lalu di angguki nya

"aldo mending lo urus pelanggan dulu kita yang urus ashelia"

"ashel"singkat jesi

"iya a-ashel maksudnya"ucap ollan di angguki aldo


setelah beberapa saat aldo pun menghampiri mereka lagi

"re-"ucap marsha

"aldo"ucap zee

"a-aldo"
"selama ini lo kemana aja gaada kabar?"tanya marsha

"gua kerja"

"kerja?? di umur lo yang 14 tahun waktu itu?"
"kerja apa gua tanya"ucap katrin

"gua mulung"
"gua makan makanan sisa orang"
"gua ngamen"
"gua bisa hidup sendiri"ucap aldo

diam sejenak...

"lo dulu tinggal dimana?"tanya indah

"cahya?"
"gua tidur di jalan.. dan ketemu paman gua akhirnya setelah lamanya hidup di jalan sedikit membaik karna gua ada paman gua"

"sekarang?"lirih marsha

"kos"

"jangan panggil cahya"
"indah"ucap indah
"ini jessi sama chika"

aldo yang melihat chika pun segera mengingat muka itu pernahkah ia melihatnya??benar saja

"ohh chika toh"batin aldo

"aldo" ucap nya menjabat kedua tangan merek

disana mereka semua kembali berkenalan selayaknya baru pertama kali bertemu

"a-aduh.. ka"ucap ashel memegang indah

"shel jangan di paksain"ucap chika ikut khawatir

"kamu tadi kenapa shel??"tanya katrin

"kepala gua flashback ke seseorang tapi engga keliatan mukanya, mata gua tiba tiba blur"ucap ashel

aldo yang menyadari itupun beranjak pergi

"aldo gue mau ngomong sama lo"ucap chika memberanikan diri

"di luar ya" di angguki aldo

(udh tutup btw kafenya)

"gue chika" ucap nya mengulurkan tangan

"ngapain?tadi udah kan?"tanya aldo

"ini perdana antara kita bedua"senyum chika

"aldo"

"lo udah lama ga keliatan di pantai itu" chika melihat langit

"gua udh bilang"
"gua pergi lebih cepat waktu itu ga kek biasanya"
"biasanya gua pulang kerja ke sana"
"jam 2 atau 3 mungkin"
"lebih tenang"

bulanmu juga bulankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang