bab 17

223 35 0
                                    



"gamau ke pantai?"tanya chika

"ngapain"ucap aldo melirik chika

"dudukk aja"ucap chika

"huffttttt, jujur aja dah ka, kmu berantem kan sama aran?"tanya aldo

dengan hela nafas berat chika sedikit mengangguk"iya"

"kenapa??"tanya aldo

"emmm a-"

"ayo ke pantai"ucap aldo mengajak chika









...










"ka chika"ucap aldo yng sedang mengendarai motornya itu

"hmmm??"

"aku suka sama kamu" pelan aldo

"HAA!!"

"kamu mau ga jadi pacar aku??"

"KAMU NGOMONG APA ALDO!" teriak chika sambil memukul-mukul pundak aldo berharap ia mengencangkan ucapannya tadi

"kenapa??"ucap chika

"kamu mau ga ke Indomaret yang waktu itu?"tanya aldo

"owhh, gausa dehhh aku males"ucap chika



setelah sampai







"ka, kalo seandainya ayah bunda tau aku pernah tidur sama kamu gimana ya"ucap aldo

"yaa begituu"ucap chika memainkan botol minumnya

"tapi kan ka aku gaperna liat orang tua ka chika lohh"ucap aldo

"iyaaa, mereka sibuk kerja"renung chika

"jadi anak orng penting kayak aku itu ga banyak seneng nya lohh"ucap chika menatap aldo

"kenapaa?? bukanya seru ya? punya semuaa rumah gede,punya mobil, mau beli ini itu tinggal beli, gausa mikirin rumah karna udh bayar orang"ucap aldo mengidam idamkan kehidupan seperti itu terjadi di dirinya

"nahh itu salah satu seneng nya, setelah ituu, kamu kurang kasih sayang orang tua, kamu main sendiri,kamu kesepian, segala macem dehh"ucap chika

"apalagi kalo udh masuk fase dimana harus kuliah dan ga tinggal se rumah sama orng tua"

"maksudnya??"

"yaaa kayak akuu, aku tinggal di apart terus karna iming imingnya supaya aku bisa mandiri"ucap chika

"padahal masih satu kota" lanjut nya menunduk

"tapi ujung-ujungnya karna udh di manjain dari kecil yaa pasti baliknya sama orng bayaran"ucap chika

"emmm, ka chikaa bisa masak gaa??"ucap aldo penasaran karna sedari cerita ia tidak mendengar kata mandiri itu untuk hal dapur

"aku engga bisa masak banyakkk, yang simpl-"

drrrttt

drrrrrt

drrrrttt

"halo"

"......."

"sekarang banget??"

"......"

"gausah aku yang kesitu aja ya"

"....."

"iyaa iya bentaran yaa"

tut

"ald-"

"ayo aku antar"ucap aldo peka siapa yang menelpon

...





setelah sampai di mall itu aldo pun pergi tanpa di sadari ada yang memantau mereka berdua














bulanmu juga bulankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang