Kira kira.. apa ya yang harus ku katakan pada ayahanda?
Aku sudah berjanji padanya, bahwa aku akan membawa nama baik asgard.
Namun.. semua itu gagal.
Kaguta memandang langit yang perlahan lahan semakin gelap, sangat sulit untuk menerima nya.
Ia lagi lagi mengecewakan ayahnya, ia ingin sekali membuat ayahnya bangga di sisa sisa hidupnya, ia ingin sekali ayahnya melihat ia bertarung dengan hebat, namun itu tidak akan pernah terwujud.
Ayahnya terkena penyakit yang jarang orang miliki, tentu saja belum ada obat untuk itu. Sakit sekali.
Ia belum siap menjadi raja berikutnya, ia masih harus belajar, ia masih membutuhkan nya."Bagaimana perasaanmu?" Tanya anna, ia tiba tiba menghampiri kaguta yang sedang menatap langit itu perlahan matahari mulai tenggelam dan hari mulai gelap.
"Kacau, bahkan lebih buruk, itu memalukan." Ucap kaguta, ia melirik anna yang perlahan berjalan ke arah nya.
Anna menggenggam tangan kaguta, rasanya hangat, kaguta selalu merasa lebih baik ketika anna berada di dekat nya. Ia benar benar beruntung memiliki kekasih seperti anna, ia selalu tahu tentang perasaan nya.
"Pangeran tidak menangis, benar?" Ucap anna, ia tersenyum ke arah kaguta
Kaguta juga tersenyum saat itu, yang di katakan anna memang benar, pangeran tidak menangis.
"Disini dingin, mau masuk?" Ucap anna, ia mulai merasa udara nya mulai dingin
"Maaf." Balas kaguta, kaguta segera menyelimuti anna dengan jubah nya lalu membawa anna masuk kembali ke istana.
--
Kini hari sudah mulai gelap, setelah pertandingan tadi sang raja memutuskam untuk membuka aula dansa dan melanjutkan acara ini hingga tengah malam.
Sambutan singkat di ucapkan oleh sang raja, membiarkan para bangsawan lain untuk menikmati malam ini di ygdrasil.
Para bangsawan mulai berdansa satu dengan yang lain nya, irama tarian mereka benar benar sempurna.
Di samping itu noya hanya berdiam diri di dekat tangga, ia bersandar sembari memperhatikan irama tarian itu.
Noya belum pernah berdansa sebelumnya, apa sekarang ia berharap ada sessorang yang akan mengajaknya berdansa?
Ia juga melihat kaguta dan anna yang ikut bergabung dengan tarian itu, ia memperhatikan nya, bagaimana kaguta mengajak anna untuk berdansa itu sangat berbeda dengan sikap nya.
Bagaimana bisa seorang kaguta yang kasar bersikap lembut pada seseorang?
"Menyedihkan ya, bukan kah kau baru saja menjadi orang penting hari ini?" Ucap vel ia tiba tiba datang dari arah tangga.
"Kau mengejekku?" Balas noya dengan wajah kesal.
"Tidak sepenuhnya, aku takut kau akan mengalahkan ku di arena" balas vel, kemudian noya tertawa kecil ia seolah tahu bahwa vel sedang membicarakan kaguta.
"Kau mau berdansa?" Ucap vel, ia mengulurkan tangan nya.
"Tidak buruk." Balas noya, ia menyetujuinya vel akan menjadi guru dansa yang baik.
Noya meraih tangan vel, menggenggamnya, dan mereka mulai berdansa, ah tidak itu sama sekali tidak berjalan sesuai harapan.
"Bisakah kau berhenti menginjak kaki ku?" Celetuk vel
"Apa kau melihat aku melakukan nya dengan sengaja?" Balas noya dengan kesal.
Mereka berdua sibuk bertengkar hingga melupakan apa yang sedang mereka lakukan.
Tak lama setelahnya, seorang wanita datang menhampiri mereka berdua, ia memiliki surai berwarna putih terang dan manik biru nya yang mencolok.
Kamudian ia memberi hormat kepada mereka berdua, ia mengangkat gaunnya kemudian sedikit membungkukkan tubuhnya.
"Salam hormat tuan muda." Ucap gadis itu.
Kemudian noya dan vel membalas salam gadis itu dengan sedikit membungkukkan tubuh mereka.
"Ah, maafkan aku bila mengganggu, a.. apa kah kau mau berdansa denganku?" Ucap gadis itu, ia meletakan tangan nya tepat di dadanya, ia terlihat begitu anggun dengan gaun berwarna ungu nya, ia menatap ke arah noya lalu tersenyum.
"Tentu" balas noya membalas senyum gadis itu, apakah harus nya seperti itu? Wanita yang mengajak nya berdansa? Sungguh ironis.
Kemudian mereka berdua segera pergi menuju ke tengah aula untuk bergabung dengan yang lainya, vel hanya menatap nya, ia tidak yakin noya akan bisa melakukan nya.
Mereka berdua mulai berdansa mengikuti irama yang telah di tentukan, tentu saja ini lebih mudah dari pada berdansa dengan vel, vel terlalu tinggi untuk noya.
"Kaira, Namaku kaira." Ucap gadis itu sembari melanjutkan tariannya
Noya tidak mengatakan apapun ia terlalu gugup untuk mengatakan satu dua patah kata.
"Aku tahu obatnya." Lanjut kaira, kini tatapan nya mulai berubah.
Obat? Apa ia mengatakan obat? Obat apa yang ia maksud?
"Apa maksud-"
"Kutukan itu." Potong kaira, mereka memghentikan pergerakan tarian itu namun masih dengan posisi yang sama noya menggenggam tangan kaira.
"Katakan." Ucap noya, kini tatapan nya mulai berbeda ia seolah olah sangat ingin tahu, dan ia harus dapatkan yang ia mau.
"Temui aku di *****" kemudian ia memberi salam hormat itu lagi dan pergi meninggalkan noya
"Tunggu-" noya segera berlari dan mengejarnya, namun ia tidak bisa menemukan nya, terlalu banyak orang di sana.
Sial.. apa tujuan ia sebenarnya?
Bagaimana bisa ia berjalan secepat itu? Bagaimana ia tahu soal obat dari kutukan itu?
Noya sangat ingin mengetahui nya, itu sangat berguna untuk vel, ia sudah berjanji bahwa ia akan menemukan obat nya.
Gadis itu adalah satu satu nya petunjuk.
"Kemana dia?" Tanya vel, ia menghampiri noya, karna ia melihat nya melamun di tengah keramaian.
"Entah, ia pergi." Balas noya
"Apa ada hal buruk?" Tanya vel lagi.
"Sepertinya hanya butuh udara segar." Ucapnya.
Mereka pun memutuskan untuk pergi ke balkon, di sana terlihat jelas bintang bintang yang berkilauan, noya bersandar di pagar lalu menarik nafas nya.
Kemudian noya memperhatikan vel, sebelumnya ia tidak menyadari, kutukan vel semakin merambat, itu sangat cepat, kutukan itu sudah sampai di wajah vel, itu berarti waktunya tidak banyak.
"Apa itu semakin bertambah?" Tanya noya, kini mata nya benar benar tidak bisa berbohong, ia benar benar takut kehabisan waktu, waktu berjalan begitu cepat, hingga pada akhirnya ia akan kehilangan vel
Membayangkan itu semua hanya menambah beban di hatinya, namun apapun yang terjadi ia akan menemukan obat nya.
"ini tidak terlalu buruk untuk permulaan" balas vel, ia menyentuh kutukan nya yang mulai merambat.
Aku tahu, waktu kita tidak banyak.
--
N : yey, yang penasarn sean sama moon kemana mereka tuh lagi sibuk jaga gerbang depan ya 😁🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
Ygdrasil Empire [brutal legend historical au]
Fantasisejarah awal mula semua takdir di tentukan, kehancuran dunia yang melanda saat ini hampir memusnahkan sebagian populasi dunia hanya satu cara untuk mengubahnya atau.. seseorang harus mengubahnya. mereka akan di lahirkan kembali, segera. @anizxzaa...