Baby-Pijat Kenikmatan-4

100K 248 2
                                    

Ella melenguh ketika suaminya memberikan godaan pada tubuh indahnya.

"Ouhh, Mas, ouhhhhh, " desah Ella, sembari menggigit bibir nya, ketika milik suami nya terus bergerak dibawah sana.

Lalu, tak lama setelah itu, Surya memperoleh pelepasan nya, membiarkan cairan nya mengalir pada milik Ella, sebelum melepaskan kejantanan nya itu, dalam lubang kenikmatan Ella, lalu menjauhkan diri nya dari Ella , sebelum menjatuhkan tubuh nya di samping sang istri.

"Mas, kamu udah? " tanya Ella dengan nada kecewa, saat melihat sang suami melepaskan miliknya dari milik Ella, lalu mulai memejamkan matanya.

"Hmmm, " gumam Surya menjawab pertanyaan sang istri. "Aku capek sayang. Pekerjaan kantor banyak banget, butuh istirahat, " lanjut nya, memberitahu Ella.

Ella yang mendengar ucapan suami nya kali ini sunguh merasakan perasaan kecewa yang begitu dalam. Dirinya belum memperoleh pelepasan sama sekali. Tapi suami nya sudah.

Ella selalu dipakai sang suami ketika ia butuh, tapi Ella juga membutuhkan suami nya itu untuk menghangatkan dan membakar diri nya.

Karena memang, sejak percintaan panas dengan anak dari tukang pijat itu, gairah seksual Ella bertambah, dia tak mudah untuk dipuaskan, bahkan membutuhkan lebih banyak lagi.

Terlebih ia merasakan milik suami nya itu mendadak kecil, berbeda dengan kejantanan yang menghentakkan tubuh nya dengan kasar didalam dirinya. Padahal dulu, Ella beranggapan milik suami nya adalah yang terbesar, tapi faktanya ada yang lebih besar, memukau dan memuaskan untuk Ella.

"Kalau capek, nggak usah minta servis mas, kamu ke servis. Aku nggak, " ujar Ella kesal, lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh nya yang terbuka itu.

"Maaf, sayang. Aku beneran capek. Tubuh ku juga pegal-pegal, " ujar Surya, mendekatkan dirinya pada sang istri lalu memberikan pelukan sambil menyampaikan keluh kesahnya.

Ella yang mendengar ucapan suami nya itu, kian merenggut kesal.

"Apa aku pijit aja ya, kek kamu waktu itu? Kamu habis pijitan, badannya nya nggak sakit lagi, kan? " tanya Surya kepada Ella.

Sedangkan Ella yang mendengar ucapan suaminya itu, tak bisa untuk tidak terkejut, walaupun sebentar, dia kembali bisa menyamankan dirinya, agar suaminya tak curiga.

"Nggak. Badan ku, udah nggak pegel lagi, " jawab Ella. Tapi gairah ku yang bertambah Kata-kata itu hanya bisa Ella ucapkan dari dalam hati, karena tak mungkin juga ia katakan kepada suaminya itu.

"Bagus. Mas juga mau pijet sama ibuk-ibuk itu, kamu nggak bakal cemburu kam, sayang? " tanya Surya lagi, yang membuat Ella langsung memutar matanya.

"Jangan gila. Ngapain juga aku cemburu sama ibuk-ibuk. Lagian aku bukan cewek yang mudah cemburu, '' ujar Ella, membalas pertanyaan suami nya itu.

Surya yang menerima balasan dari istrinya itu, hanya bisa tertawa senang. Kian merapatkan tubuh nya dengan Ella, untuk mencari kehangatan. " Oke. Besok juga hari libur,"ujar Surya, sambil memutuskan apa yang ia inginkan.

Ella yang mendengar keinginan suaminya itu, mendadak diserang rasa gugup, takut bertemu lagi dengan pria yang pernah berbagi kehangatan dengan nya, namun jauh dari rasa takut itu. Ella lebih merasakan rasa rindu, rindu akan sentuhan dan juga belain dari pria itu.

"Hmmm, " gumam Ella, sebagai bentuk balasan.

"Oke. Sekarang, kita tidur dulu ya. Selamat tidur sayang, sekali lagi maaf, belum bisa memuaskan kamu, " ujar Surya lagi, yang di akhiri dengan kalimat perminta maafan.

Ella kembali kembali membalas ucapan suaminya itu, dengan gumaman, dia tak berkeinginan untuk buka suara sama sekali. Karena gairah yang masih belum tersalurkan ini.

BabyWhere stories live. Discover now