SENTA 15

49 9 13
                                    

HALOWWWW IM KAMBEKKK..
MEMBAWA SEJUTA PART BUAT KALIAANNN EAKKK

GIMANA BAB SEBELUMNYA? BAPER GAK? KAYANYA FEEL NYA KURANG DAPET GITU YA?

MAAF YAA? 😃

OKE TANPA BERLAMA-LAMA

HAPPY TO READING ALL😍😍😍

***

"Jangan pernah menaruh harap lebih pada manusia, apalagi jika itu berharap tentang perasaan" -zarra

*
*
*
*
*

***
"Arr" Panggil dias.

Rayyan hanya melirik tanpa beranjak dari duduknya. Hari ini hari yang sangat melelahkan bagi dirinya, bagaimana tidak ia siang ini harus menghadiri seminar nasional dan pagi ini ia harus menghadapi ujian matematika.

Apa kagak meledak tuh kepala ya pak?

Tiba tiba ada yang masuk kelas nya dan menghampiri rayyan yang sedang membaca buku.

"Ar, ini gue buatin sarapan buat lo" Kata perempuan itu, tak lain adalah amel.

Rayyan hanya melirik saja lalu membalas ucapan amel dengan berdehem, "hm"

Amel sangat kesal hanya mendapati jawaban dari rayyan yang sekadar "hm". " Untung gue masih sama sayang sama lo" Gumam amel sangat pelan.

Tiba tiba di luar kelas sangat ramai, banyak para siswa yang berlarian.

"Wahhh yang bener?"

"Eh ada apa ada apa"

"Hah?"

"WUUUUU"

"MANA MANA"

Banyak sekali lontaran dari para siswa, dan banyak juga siswa yang berhamburan keluar.

"Ada apa tuh?" Heran dias yang sedari tadi berdiri di ambang pintu melihat para siswa yang berlalu lalang.

Dias yang melihat vio dan ahya yang berlari ke arahnya, "ngapa lo berdua?" Tanya dias pada vio dan ahya.

"Ha-hah-hah-hoshh"

"Tarikkk napassss" Titah dias sambil memandu vio dan ahya untuk mengambil napas.

"Buanggg" Ucapnya lagi.

Vio dan ahya pun menurut saja, setelah nafasnya kembali normal mereka pun memberi tahu apa yang terjadi sebenarnya.

"Serana, SERANA KEMBALI!!!" Kata vio.

Rayyan yang di dalam kelas pun mendengar nya pun segera bangkit dan menghampiri mereka bertiga di ambang pintu. Amel membulatkan mata nya dan segera mengikuti rayyan.

Dias membulat kan matanya, ia sangat terkejut mendengar jika serana kembali, "Lo kalau ngomong yang bener anjir" Bantah dias yang tak percaya serana kembali.

Ahya segera menarik tangan dias untuk mengikuti nya, "kagak usah banyak omong, SERANA EMANG KEMBALI COY" ucap lahya dengan ngeggas.

Senja Cinta Yang Terlupakan (On Going) Where stories live. Discover now