[2] Kembar Empat Duke [End]

Bab 298

"Mengapa kamu tidak memperkenalkanku?"

"Eh? Ah! 'Chel chel chel chel' Kepala Departemen. Peserta magang yang bercita-cita menjadi Penyihir, jangan lengah dan 'kejar' kepala departemen! sekarang!"

Namanya 'Chel Chel Chel Chel'. Saat mereka mendengar namanya, ekspresi para murid berubah. Aku gugup dan bahkan takut. Apakah dia cukup terkenal? Dia adalah yang termuda di antara kepala departemen.

Aku pikir dia paling banyak berusia sekitar 30 tahun. Kacamata menjuntai, rambut berwarna pelangi, tank top, dan stocking adalah pakaian yang jarang terlihat di zaman sekarang ini, namun kehadirannya begitu samar sehingga saya merasa beruntung karena pakaian tersebut menonjol.

Kepala departemen jelas berada tepat di depan mereka, tetapi dia menghilang di beberapa titik, dan para pekerja magang buru-buru mengikuti jejaknya.

Pada titik ini, aku penasaran untuk melihat pria seperti apa yang akan menjadi Kepala Departemen Penyihir.

"Dean Gomez..."

Oke, izinkan aku memperkenalkan diri.

Seorang pria paruh baya yang membuka 'pintu' dan masuk.

Dia memakai kacamata, rambutnya rapi, dan gaya berjalannya lurus.

Tipe penyihir tipikal yang memancarkan perasaan mulia.

Singkatnya, dia adalah orang yang membosankan.

Aku bahkan tidak mendengarkan perkenalannya.

Mempelajari sihir pada akhirnya adalah belajar.

Aku tidak punya tenaga memikirkan untuk mengambil pena untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Sudah waktunya untuk mengikuti Kepala Departemen Gomez setelah perkenalan.

"Berikan padaku."

Lobi menjadi berisik. Ini karena kepala Departemen Penyihir tiba-tiba kembali. Dia menunjuk ke arahku dan berteriak kepada penyihir senior.

"Beri aku dia."

Aku mengangkat bahu dan mengarahkan jariku pada diriku sendiri. Apa yang kamu lakukan untuk menghiburku?

"Magang itu adalah calon penyihir..."

"Oh, aku tidak tahu. Berikan padanya. Minta dia. Aku suka dia. Ah, benarkah!"

Penyihir senior yang baik hati tidak tahu apa yang harus dilakukan terhadap kepala departemen yang bertingkah seperti anak kecil.

Aku melihat sekeliling ke ketua departemen yang menginginkanku dengan penuh minat. Sepertinya dia memanjakanku dengan memintaku membelikannya mainan.

"Ah... Tidak! Pilihan individu harus dihormati. Dia adalah calon penyihir, jadi jangan lakukan itu sebelum dia menyelesaikan kursusnya! Pemindahan paksa tidak mungkin!"

"Apa itu. Saya tidak mau. Aku ingin membawamu bersamaku."

Cheolcheolcheel... Sebut saja Chel Chel singkatnya.

Kepala Departemen Gomez menunjukkan ketidaknyamanannya atas perilaku tidak senonoh Chel Chell dan melontarkan kata-kata kasar kepadanya.

"Apakah kamu masih bertingkah seperti orang barbar yang tidak berpendidikan, kepala Departemen Menara Sihir? Ck ck. Jika Anda tidak ingin berkonfrontasi dengan saya, segera minta maaf..."

"Persetan denganmu!"

"... Apa katamu?"

"Dasar orang tua mesum, kamu sudah keluar dari situ. Saya yakin."

Wow, gadis ini seksi.

Biasanya Anha Muin dibagi menjadi dua kategori. Seseorang adalah orang bodoh yang tidak tahu apa pun tentang dunia. Yang lainnya adalah orang yang dapat bertindak sesuai keinginannya karena memiliki tingkat keahlian tertentu. Sepertinya dialah yang terakhir.