7. Kantin

6 4 0
                                    

Sesudah Anthea menghabiskan makanannya, Gibran pun mengajak Anthea untung pulang karena sudah hampir larut malam, Gibran khawatir jika Anthea dicari oleh mama nya dan takut kalau mama Anthea berfikir buruk kepadanya. 

"Tei, udah selesai?." Tanya Gibran. 

"Iya." Jawabnya. 

"Ayo pulang takut lo dicariin mama lo ntar gue yang kena." Kata Gibran. 

Anthea pun mengangguk dan mereka pun keluar dari tempat makan.

"Thanks ya Gib, jujur tadi seru banget, jarang jarang gue bisa happy kaya gini. " Ucap Anthea sebelum memasuki rumah. 

"Haha santai aja, lain kali kalan lagi mau ga Tei?. " Kata Gibran.

"Boleh boleh. " Jawab Anthea. 

"Udah sana lo masuk, gue pulang dulu ya Tei. " Ucap Gibran. 

"Iya, btw hati hati ya. " Kata Anthea sedikit canggung. 

"Siap." Jawab Gibran. 

Anthea pun segera masuk rumahnya dan Gibran segera pulang. Di sepanjang perjalanan pulang Gibran, ia merasa hatinya sedikit aneh, perasaannya campur aduk, perasaan senang, semangat. Hatinya sangat berdebar kencang ketika ia membayangkan Anthea atau berdekatan dengan Anthea. Seumur hidup ia baru merasakan hal seperti ini. 

*Gibran ini suka mainin cewek tapi kaga punya rasa sama sekali sama ceweknya, gitu ta thor?. 

*Tull sekalii, tapi Gibran playboynya dulu ya, sekarang uda kaga pernah mainan cewek. 

                                      𖠇𖠇𖠇𖠇𖠇𖠇𖠇

Keesokan paginya, Anthea bangun tepat pukul 5 pagi, ia terbangun karena mendengar suara notifikasi yang berasal dari ponselnya. Anthea pun melihat ponsel yang sedari tadi berbunyi. 

"Siapa sih ganggu aja. " Ucap Anthea sambil menggosok matanya. 

Di layar ponsel menampilkan 5 pesan dari Gibran. 

good morning tei - Gibran. 

lo belum bangun ya

tei bangun

nanti gue jemput setengah 7 ya. 

inget ga boleh nolak, pokoknya nanti setengah 7 harus masih ada dirumah. 

"Buset dah ni anak, ngapain coba. Bales nantian aja lah males banget gue." Batin Anthea.

Anthea segera membersihkan kasurnya dan beranjak mengambil handuk dan memasuki kamar mandi. Setelah selesai mandi san ganti baju, Anthea turun untuk sarapan bersama orang tua dan kakaknya. 

"Loh papa belum pulang ma?. " Tanya Anthea. 

"Ehh Anthea tumben banget udah rapi, papamu ga pulang nak katanya sibuk banget. " Jawab Kinan bohong. 

"Owala gitu ma. " Sahut Anthea. 

"Oh iya Thea, mama nanti ga bisa nganterin kamu sekolah, kamu naik angkot dulu ya. " Kata Kinan. 

"Yahh maa kok gitu. " Jawab Anthea. 

"Mama hari ini libur dulu nak, maaf ya sayang. " Kata Kinan. 

"Yaudah ma gapapa, Anthea sama Gibran aja. " Kata Anthea. 

"Nah bagus itu nak. " Jawab Kinan.

Setelah Anthea menghabiskan sarapannya, ia langsung mengambil ponsel yang tergeletak diatas ranjang dan segera membalas pesan dari Gibran. 

RANTHEA Where stories live. Discover now