Bab 2

262 45 11
                                    

" Angga."

" ya pak."

" apa kalian tidak lelah memberi saya proposal seperti ini terus menerus."

" maaf pak, saya sebagai ketua Osis hanya ingin yang terbaik untuk sekolah ini. Apa lagi semenjak kejadian beberapa tahun silam, sekolah ini sudah tak melakukan kegiatan apapun dan beberapa siswa melapor pada saya bahwa mereka sedikit bosan dengan kegiatan sekolah yang menurut mereka sangat monoton. Saya hanya menjalankan tugas saya sebagai ketua Osis untuk menyampaikan pesan ini kepada bapak."

" Angga. Kamu tau, kasus beberapa tahun lalu seperti apa. Kasus itu masih membekas untuk sekolah BRAWIJAYA ini."

" saya tau pak, tapi saya sebagai ketua Osis akan menjalankan tugas saya sebagai pemimpin untuk selalu mengawasi kegiatan Pensi ini. Saya berjanji akan bertanggung jawab sepenuhnya dengan kegiatan ini."

" apa kamu yakin kalau kamu bisa memegang janji itu untuk saya."

" saya janji pak. Saya akan bertanggung jawab untuk acara ini sepenuhnya."

" jika kalian memaksa dan karena saya sudah bosan melihat proposal ini. Kalian saya izinkan untuk melakukan Pensi di sekolah ini dengan catatan bahwa perlakuan kriminal tidak di perbolehkan masuk kedalam kawasan sekolah ini. Apa lagi harus membawa minuman keras dan lain sebagainya. Kamu adalah ketua Osis di sekolah ini dan kamu lah yang akan bertanggung jawab atas semua ini."

" baik pak. Saya mengerti dan saya akan menepati janji saya kepada bapak bahwa pensi kali ini tidak akan menodai keluarga BRAWIJAYA."

" kapan kalian akan mengadakan kegiatan ini."

" mungkin sekitar satu atau dua minggu lagi pak, karena saya dan teman-teman harus menyiapkan segala keperluan yang akan kita gunakan untuk Pensi nanti."

" baiklah, kamu boleh pergi dan ingat pesan saya."

" baik pak saya mengerti, kalau begitu saya permisi dan terima kasih atas izin yang bapak berikan untuk kegiatan kami di sekolah ini."

" ya, kamu boleh pergi."

Angga pun keluar dari ruang kepala sekolah.

" Ngga! Gimana. Apa semuanya beres." Tanya Dew yang sejak tadi menunggu Angga di luar pintu Kepsek.

" pak Guntur mengizinkan kita untuk mengadakan pensi di sekolah ini tapi dengan syaratnya."

" syarat apa??"

" syarat bahwa kegiatan Pensi kali ini tidak boleh kecolongan seperti anggkatan beberapa tahun lalu yang mencoreng nama baik sekolah ini."

" kita bisa mengatur itu semua. Sebelum anak-anak memasuki area Pensi, kita harus melakukan pengecekan terhadap barang bawaan dari masing-masing siswa-siswi yang akan datang ke sana. Jika dari mereka kedapatan membawa hal-hal yang terlarang, maka mereka tidak di izinkan untuk bergabung di acara pensi nanti."

" kita harus selalu waspada pada gerak gerik mereka nanti. Jangan sampai kita kecolongan dan membuat malu sekolah ini kembali."

" oke. Kita buat pengumuman di Mading (majalah dinding) di setiap kelas atau kita kirim informasi ini ewati grup kelas masing-masing dan akan kita cantumkan persyaratan yang harus di lakukan dan yang tidak harus di lakukan selama Pensi berlangsung." Semangat Dew.

" cetak poster semenarik mungkin agar para murid di sekolah ini ingin ikut andil di acara tersebut. Kita juga harus mengundang Band terkenal untuk menambah kemeriahan Pensi nanti."

" gila! Kalau kita sampai memanggil Band terkenal untuk mengisi acara di Pensi nanti. Pengeluaran kita tidak akan cukup untuk keperluan yang lain."

" kamu tenang aja. Aku yang akan atur itu semua, karena aku mengenal beberapa Band yang mungkin murid-murid di sekolah ini suka dan akan memanggil mereka untuk datang memeriahkan acara pensi yang kita buat nanti."

18 Years || MewGulfOnde histórias criam vida. Descubra agora