Bab 12

221 56 15
                                    

⚠️ JANGAN LUPA UNTUK DI VOTED DAN KOMEN BANYAK² BIAR AKU MAKIN SEMANGAT NULIS DAN UPDATE BOOK INI, OKE!! ⚠️





Sesuai apa yang Angga katakan pada Al saat di dalam kamar kini sudah terealisasikan. Kedua pasang kekasih itu tengah menempuh pendidikan secara Online melalui ponsel dari keduanya.

" selamat pagi anak-anak."

" pagi pak!! "

" hari ini kita mendapati murid baru di kelas ini. Tolong sapa teman kalian yang ada dilayar proyektor ini."

" hallo!! "

Sapa para murid yang melihat wajah Angga Al di layar proyektor yang tak terlalu besar.

" mulai hari ini Albert dan Alaska hanya bisa mengikuti pelajaran secara Online karena suatu hal yang tak bisa Bapak jelaskan di sini. Maka dari itu kita mulai materi pelajaran ini."

Kelas menjadi hening saat guru di depan kelas tengah menjelaskan materi yang saat ini mereka pelajari.

Angga Al adalah murid baru dan mereka akan mendapatkan kelas tambahan untuk mengejar materi yang tertinggal.

Satu jam hingga tiga jam akhirnya kelas pun selesai, sedangkan Angga Al kembali melanjutkan pelajaran mereka dengan materi yang tertinggal jauh.

" apa kalian ada pertanyaan?? "

" tidak Pak."

" oke baiklah, kelas kita sudahi dan sampai bertemu esok hari."

Kelas Onilne pun berakhir.

" haahhh... aku tidak mengerti apa yang guru itu katakan."

" pft!! Hahaha.. nanti aku akan jelaskan padamu dengan perlahan." Mengusak rambut Al gemas.

" baru beberapa jam lalu aku belajar, rasanya lelah sekali. Apalagi bahasa yang mereka gunakan aku tidak mengerti. Yang aku mengerti hanya Yes dan No saja."

" hahahaha.... kalau begitu aku akan memberi les tambahan untuk mu."

" tidak!! Jangan lakukan itu. Aku tidak akan sanggup."

" pft!! Chup.." kecupan kening. " oke baiklah-baiklah kalau itu mau mu. Aku akan menurutinya, kalau begitu aku harus bersiap untuk pergi bekerja."

" baju apa yang akan kamu pakai di hari pertamamu bekerja, biar aku siapkan."

" tidak perlu melakukan apapun. Kamu duduk saja di sini."

" aku ingin belajar menjadi istri yang baik untukmu, biarkan aku membantumu."

" ya sudah jika kamu memaksa. Tolong siapkan kemeja dan celana saja untukku, setelah mendapat gaji pertama di tempat itu. Aku akan membeli pakaian baru untukmu, Ibu dan tentunya pakaian kerja untukku juga."

" jangan membuang uang untuk hal yang tidak di butuhkan, aku dan Ibu masih memiliki pakaian yang layak untuk kami pakai. Sebaikanya kamu saja yang membeli pakaian untuk dirimu sendiri."

" bagaimana kamu tidak membutuhkan pakaian, perut mu akan semakin besar jadi kita harus membeli baju baru untukmu juga."

" apa tidak sebaiknya uangnya di simpan saja untuk biaya melahirkan nanti. Pasti biaya melahirkan di Negara ini sangat mahal sekali."

" kenapa kamu memikirkan hal itu, itu sudah jadi tanggung jawabku dan kamu tidak perlu memikirkannya. Yang harus kamu pikirkan adalah bagaimana cara bahagia dan terus tersenyum cantik seperti ini." Mencubit gemas pipi Al yang sudah terlihat Chubby.

18 Years || MewGulfWhere stories live. Discover now