RENCANA KEMBALI

45 9 2
                                    

      "Kita putus. "

Bak disambar petir, tubuh Dhafy seketika meremang setelah mendengar kata yang dilontarkan kekasihnya itu. Putus?.

Tak ada di dalam benak Dhafy bahwa Sherly akan mengatakan hal konyol seperti itu. "Sayang kamu jangan ngawur. " Ucap Dhafy yang masih dibuat binggung.

"Gue serius Dhaf. Kita putus. " Jelasnya sekali lagi dan membuat Dhafy bungkam.

"Ngak usah bercanda sayang, aku ngak mau.. " Ucap Dhafy

"Tapi gue mau Dhaf. "

"Sekali aku nolak tetap nolak.! " Tegas Dhafy yang tak setuju dengan pikiran kekasihnya itu.

"Kamu kenapa? Kamu bosen sama aku? Ngomong aja sayang aku bakal berubah. " Ucap Dhafy yang masih terlalu memaksa untuk bertahan dengan Sherly.

"Sory Dhaf. " Singkat Sherly dan langsung meninggalkan Dhafy yang masih terus memohon nya.

Hendak mengejar Sherly namun sebuah tangan menahannya membuat mau tak mau Dhafy menuruti nya.

"Jangan lo kejar Sherly. " Ucap Rizta masih dengan mencekal pergelangan tangan Dhafy.

"MAKSUD LO APA?. " ucap Dhafy dengan suara lantang.

"Gue mohon Dhaf. Nanti gue akan ceritain semua kalau waktunya udah pas. " Jelas Rizta.

"Maksud?.... " Kening Dhafy mengerut. Apa maksud Rizta?.

"Gue akan kejar Sherly. "

"Dhaf.... " Cegah sena namun sia-sia, kini Dhafy suda menjauh dari hadapannya.

"Emang ya tu anak. " Ucap Atala.

"Sher... " Tahan Dhafy memegang tangan Sherly yang hendak menaiki mobil yang dibawa Varo.

"Maaf mas Dhafy kami harus segera pergi. " Ucap Reno menghalangi Dhafy untuk bersama  dengan Sherly.

"Lo ga usah ikut campur. " Dorongan Dhafy membuat Reno ter sungkur ke tanah. Dengan cepat Dhafy menyeret Sherly ke sebuah taman yang tak jauh dari situ.

"Mau apa lagi?. " Ucap Sherly dengan nada yang tak biasa.

"Aku ngak mau kamu pergi sayang... " Lirih Dhafy dengan air mata yang sedikit demi sedikit lolos dari mata nya.

"Ini udah jadi keputusan gue dhaf. Gue harap lo bisa ngerti. " Jawab Sherly.

"Tapi apa masalahnya sayang.... Kita baik baik aja... Kita ngak ada masalah kan?.. Soal Novia? Aku akan jauhi Novia sayang.... Papa aku udah urus semua. Masalah apa lagi?.. " Ucap Dhafy yang terus masih kekeh ingin mendengar alasan dari Sherly.

"Gue ga bisa jelasin. " Ucap Sherly.

"Ga bisa jelasin? Ckk.... Lucu kamu. " Ucap Dhafy dengan senyum miris nya.

"Ngak usah bercanda Sher.. Gue butuh penjelasan lo. " Tekan Dhafy membuat Sherly sedikit kaget. Gue lo?.

"Gak bisa jawab?.. " Sambung nya.

"Gua ga ada waktu buat jelasin. " Hendak pergi namun kembali Dhafy menariknya hingga kini jatuh ke pelukan Dhafy.

"Gue cuma minta penjelasan dari lo SHERLY..... " Ucap Dhafy yang terus menerus kekeh.

"Gue mau ke Jerman. " Ucap singkat tanpa menatap Dhafy yang kini menatap nya dalam-dalam.

"Terus apa hubungannya dengan hubungan kita sayang.... Aku ngak mau putus. Kalau kamu mau ke Jerman aku bakal ikut sama kamu. Kita lewati masalah bareng-bareng gak usah pakai putus segala sayang. Kita udah janji.. " Jelas Dhafy membuat Dhafy bungkam dengan ucapan Dhafy barusan.

PEMBALASAN SHERLYOnde histórias criam vida. Descubra agora