08

6.2K 391 5
                                    

Sudah 3 hari keluarga Pradipta berada di eropa dan hari ini mereka akan kembali ke mansion mereka.

"Ada apa denganmu leon"?. Tanya oma lisa yang bingung dengan sifat leon yang sedih.

"Tidak ada oma". Jawab leon datar

"Jangan menyimpan sesuatu yang membuat mu jadi sakit sayang". Ucap oma lisa memeluk cucunya

"Hm"

"Kami pergi mi". Ucap Matteo memeluk ibunya

"Hm, kabari mami jika kau sudah sampai". Ucap lisa

"Turuti keinginan cucuku Matteo". Ucap opa Edwar yang sudah tau jika leon menginginkan adik.

"Hm" gumamnya

Di lain tempat haikal menyiram bibit bunga dengan menyanyikan lagu membuat semua para pekerja semakin semangat berkerja karena mendengar suara merdu dari haikal.

"Suara mu sangat indah nak" ucap bibi yang menanam bunga

"Terimakasih bik". Ucap haikal tersenyum malu

"Lanjutkan lagi kal, paman jadi semangat kerja mendengar kamu bernyanyi". Teriak paman yang mencabut rumput

Haikal mendengar itu wajahnya merah malu membuat semua pekerja tertawa melihat tingkah malu Haikal apalagi wajah mengemaskan nya sangat lucu.

"Kenapa sangat mengemaskan sekali kamu hm". Ucap bos yang mengusap kepala haikal.

"Bos"  ucap haikal kaget sejak kapan ada bos di sampingnya.

"Jangan terlalu lelah berkerja" ucap bosnya ke haikal ia tidak mungkin membiarkan anak seusia 14 tahun terlalu berkerja keras.

"Baik bos" ucap haikal semangat

"Untuk kalian jika merasa pusing segera istirahat jangan memaksa kan diri kalian paham". Teriak bos mereka

"Kami paham bos". Ucap mereka serempak

Inilah alasan banyak yang ingin berkerja di perkebunan bunga milik keluarga Pradipta karena mereka selalu di hargai dan di perlakukan secara adil oleh bos mereka.

Sedangkan keluarga Matteo sudah sampai di mansion dan sam memberikan tahu jika anak yang diinginkan leon sudah tidak tinggal di kosan.

"Maaf tuan, anak itu sudah tidak ada di kosannya". Ucap sam menundukkan kepalanya

"Bagaimana bisa kau kecolongan sam". Ucap Jessica dingin

"Maaf nyonya,saat saya datang kosan sudah di isi oleh orang lain". Ucap sam

"Ada mom". Tanya satria yang baru datang bersama leon

"Tidak ada, hanya membicarakan tentang anak yang di inginkan leon saja". Jelas Jessica membuat leon kaget berarti mereka setuju untuk menjadikan haikal adiknya.

"Lalu masalahnya di mana mom, bukankah kita bisa membawanya langsung kesini". Ucap satria

"Anak itu hilang". Ucap Matteo membuat leon kaget

"Hah, hilang kemana"?. Tanya satria kaget

"Apa kau bodoh hah". Ucap Aslan emosi menatap tajam adiknya itu

"Ck, aku hanya bertanya". Gumam satria

"Aku pergi". Ucap Leon ia ingin mencari keberadaan haikal membuat semua menatap leon menghela nafas sebegitu berarti anak.

"Sebarkan seluruh anak buah mu mencarinya sam". Ucap Matteo dingin

" Baik tuan". Ucap sam mengumpulkan semua bawahan nya untuk mencari seseorang yang belum pernah di liat.

"Dad, apa kau punya foto anak itu". Tanya satria

"Tidak" ucap Matteo singkat membuat satria mendengus kesal dengan jawaban daddy nya itu.

"Ck, kalau begitu bagaimana bisa kita menemukannya". Ucap satria

Sedangkan leon mengendarai motor nya ke tempat haikal tempat dimana ia bertemu mungkin saja haikal di usir oleh pemilik kosan karena tidak sanggup membayar.

"Dimana kamu dek". Ucap Leon menatap taman tempat pertama haikal menolongnya.

Leon mengelilingi taman untuk mencari keberadaan haikal namun hasilnya nihil tidak mendapatkan apa yang ia cari.

"Bro bukankah itu ketua". Ucap salah satu anak motor yang melintas di taman

"Ngapain tuh ketua keliling taman". Ucap mereka penasaran

"Keliatannya ketua frustasi". Ucap salah satunya

"Apa mungkin ketua cintanya di tolak".

"Gak mungkin bego, Spek lengkap kaya ketua di tolak"

"Ya kan siapa tau"

"Udah samperin aja dari pada kita mati penasaran nantinya".

"Kuy kita kesana". Ucap mereka semua

Sedangkan leon melihat ada 6 motor yang datang kearahnya ia hanya mengabaikan dan fokus mencari haikal dengan bertanya ke orang siapa tau ada yang melihat haikal.

"Ketua lo ngapain di sini"?. Tanya salah satu anggotanya

"Lo kaya frustasi gitu lagi cari seseorang biar kami bantu ketua".

"Kasih tau ciri² nya biar cepat ketemunya". Ucap jaka

Leon bingung cara menjelaskan tentang ciri² haikal ke anggotanya.

Wakil ketua yang melihat Leon bingung mendekati dan menanyakan apa benar Leon sedang mencari seseorang di taman.

"Gadis mana nih yang di cariin ama ketua RED LION". Ucap anggota bersorak gembira karena mendapat ibu ketua untuk mereka.

"Berutang amat tuh cewe bisa jadi ibu ketua red lion"

"Pasti cantik dan anggun tuh cewe, ampe bikin ketua kita frustasi begitu"

"Bukan perempuan". Ucap wakil ketua membuat semua terdiam mendengar wakil ketua bicara

"Lah, jadi kenapa ketua sampe frustasi begitu". Ucap alvin anggota red lion

"Kalian cari anak yang namanya haikal". Ucap wakil ketua

Red lion mendengar itu bingung kenapa harus mencari anak yang bernama Haikal.

"Jangan banyak bicara cepat cari". Ucap Bryan dingin wakil ketua

Mereka mendengar suara dingin Bryan segera berpencar mencari anak yang bernama haikal.

"Siapa haikal"?. Tanya Bryan karena Leon cuma mengatakan untuk mencari anak yang bernama haikal.

"Adik gue". Ucap leon singkat

Setelah itu tidak ada lagi pembicaraan semua fokus mencari haikal.

"Nak haikal sebaik kamu bersihkan dirimu dulu, ini sudah sore". Ucap bibi yang menyiram tanaman

"Sebentar lagi bii, nanggung soalnya". Ucap haikal yang sedang mengisi tanah ke dalam pot.

"Bibi duluan ya, kamu jangan lama² di kebun ini". Ucap bibi yang selesai menyiram tanaman dan kembali ke asrama

"Baik bi". Jawab haikal melanjutkan kembali berkerjaan nya.

👋👋👋.

Jika ada yang nanya kenapa author tulis ulang bab 1,2, dan 3 itu karena ada yang chat author kalau dia masih di bawah umur. Author minta maaf bagi para pembaca yang masih di bawah umur.🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Haikal Pradipta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang