32

2.3K 242 31
                                    

Leon dan lainnya sudah sampai di taman yang sangat indah dan cantik.

"Wouh indah banget sumpah". Ucap Marvin berlari ke taman

"Gue mau tinggal disini lebih nyaman". Teriak vano

"Gue juga mau tinggal disini". Teriak zaki berlari menuju taman bunga

"Gue mau ambil foto banyak² mau gue pamerin ke adik gue" ucap wawan

"Kenapa lo pamerin ke adik lo". Ucap zaki

"Balas dendam kemarin dia liburan ke Korea terus ngirim fotonya ke gue". Ucap wawan mengeluarkan handphone untuk foto²

"Woy disana ada rumah,kuy kesana". Teriak rian

"Lo aja gue masih mau keliling nih taman". Ucap tian

"Pandu fotoin gue disini". Ucap raga memberikan handphone ke pandu

"Mundur dikit biar terlihat semua bunganya". Ucap pandu

"Fotonya yang bagus awas kalau blur". Ucap raga yang sudah berpose keren

"Mantan fotografer nih, percaya ama gue". Ucap pandu

Sedangkan leon hanya membiarkan semua temannya berkeliaran di taman.

"Leon". Panggil Bryan

"Hm,apa". Ucap leon

"Soal raga". Ucap Bryan membuat Bayu dan devon bingung cara komunikasi ketua dan wakil yang irit.

"Kenapa". Ucap leon

"Bng Aslan tertarik dengan raga kan". Ucap Bryan membuat Bayu dan devon kaget

"Ya" ucap Leon singkat

"What". Ucap bayu kaget

"kalau kalian merasa jijik berteman dengan gue silahkan pergi". Ucap Leon

"Maksud lo apa". Ucap Bryan dingin

"Gue adik Aslan dan dia g*y gue tau kalian jijik kan dengan itu". Ucap leon

"Kami tidak masalah dengan itu lagipula itu tidak membuat kami rugi". Ucap devon

"Gue gak masalah tentang bng Aslan tapi gue gak yakin kalau raga bisa suka balik ke bng Aslan". Ucap Bryan

"Kita bantuin ketua". Ucap semua anggota yang mendengar pembicaraan leon dan Bryan

"Sejak kapan kalian di sana". Ucap bayu kaget melihat anggotanya di belakang mereka

"Kami penasaran kenapa kalian bicara serius sekali ". Ucap vano

"Raga kan straight". Ucap tian

"Ya kita belok in aja apa susahnya". Ucap wawan

"Sekarang apa rencana untuk mendekatkan raga sama bng Aslan"?. Tanya tian

"Gue ada ide" ucap Marvin

"Apa". Ucap semuanya

"Raga kan satu kamar dengan bng Aslan kemungkinan besar raga pasti minta tidur diantara kita jadi untuk kalian semua bikin alasan agar raga tidak tidur di kamar kita". Ucap Marvin

"Kalau dia curiga gimana". Ucap zaki

"Makanya bikin alasan agar raga percaya". Ucap tian

"Woy kalian lagi gosip in siapa" teriak raga berjalan ke arah temannya.

"Orang kita lagi ngomong habis ini mau kemana lagi". Ucap vano

"Oh" ucap raga membuat semua kesal mendengar suara raga yang oh saja

Haikal Pradipta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang