Di taman semua anggota red lion dan all Star berkumpul karena sudah sore jadi mereka memutuskan untuk berkumpul di taman untuk membicarakan tentang pencarian haikal yang belum di temukan.
"Ketua kami sudah cari di setiap kafe tapi kagak ketemu juga" ucap rian
"Kami juga udah cari dekat lampu merah ketua". Ucap wawan
"Sangat susah cari anak yang tidak ada foto nya ketua" zaki anggota all star
"Lo baru 1 hari udah kaya gini, nih kami udah 3 bulan". Ucap Marvin yang duduk di rumput taman
"Pantas kalia selalu nolak tauran dan balapan lagi". Ucap zaki
"Kami sebenarnya juga kangen tauran sama kalian tapi waktunya gak ada". Ucap raga
"Kenapa gak bilang dari awal bego, biar kita bantu". Ucap wawan
"Ya lo datang hari ini gimana mau ngasih taunya ". Ucap tian
"Leon lo apa gak ada foto gitu". Ucap Bayu yang menatap Leon datar.
"Gak". Ucap leon singkat dan menatap anak² yang bermain
"Dingin amat ketua lo". Ucap Rian ke Marvin
"Dia mah kulkas 200 pintu". Sahut vano
"Untung ketua kita gak kaya gitu". Ucap wawan.
"ABANG LEON". Teriak remaja yang berlari ke arah mereka dan membuat semua menatapnya
Brugh
"kangen abng". Ucap Haikal yang memeluk leon membuat semua terkejut terutama leon yang mematung dengan apa yang terjadi
"Haikal" bisik leon memeluk Haikal
"Siapa cok"?. Tanya pandu
"Mboh". Ucap raga bingung
"Itu anak yang kita cari bego". Ucap wawan yang masih ingat bentuk yang mereka cari
"HAH". Ucap mereka semua
"Giliran di cari kagak nongol, nih malah nongol tiba² dengan sendirinya". Ucap zaki
"Kalau tau gini mending tadi kita nongkrong di sini dari pagi". Ucap tian
"Gue setuju, seharusnya kita di sini aja". Ucap rian
"Ekhem" dehemam Bayu membuat haikal melepaskan pelukan dan menatap semua yang melihat dirinya membuat haikal takut dan menyembunyikan wajahnya di pelukan leon
"Bng leon mereka menyeramkan". Ucap haikal namun semua mendengar karena keadaan situ sunyi jadi semua dapat mendengarnya.
"Jangan menatapnya". Ucap leon dingin membuat semua mengalihkan pandangan mereka secepatnya.
"Jangan takut abng di sini". Ucap leon lembut mengusap rambut Haikal
"Psss itu ketua red lion kan". Bisik Rian pelan
"Suaranya bisa lembut juga cok". Ucap wawan
"Ini pertama kali ketua kami bicara lembut". Ucap Marvin yang kaget begitu dengan anggota red lion lainnya
"Abng ngapain di sini"?. Tanya haikal menatap leon
"Mencari mu". Jawab leon membawa Haikal untuk duduk di kursi taman dan membiarkan anggotanya dan all Star duduk di rumput taman
"Kenapa mencari ku". Ucap haikal penasaran
"Abng kangen sama kamu". Ucap leon tersenyum menatap haikal.
"Gue gak salah liat kan ketua senyum". Ucap vano
"Pukul gue du,gak mungkin itu ketua kita". Ucap tian ke pandu
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikal Pradipta
Randommenceritakan tentang remaja yang di usir oleh warga desa karena di fitnah mencuri oleh keluarga kandungnya sendiri. mampukah ia melewati masa sulitnya...
