18

7 2 9
                                    

╔══ ≪ °❈° ≫ ══╗
MY SOCIAL MEDIA
╚══ ≪ °❈° ≫ ══╝

⇢ ˗ˏˋ TIKTOK ࿐ྂ

⇢ ˗ˏˋ INSTAGRAM ࿐ྂ

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

⇢ ˗ˏˋ INSTAGRAM ࿐ྂ

"Lebih baik lo mundur sekarang, karena dia milik gue

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

"Lebih baik lo mundur sekarang, karena dia milik gue."

- Lorenzo Abintang Givandra



"Berapa mbak?"

"Lima belas ribu aja mas." ucap pegawai menyerahkan tas belanjaan secara cekatan.

"Nih, ambil aja kembaliannya." desis Arsen mengeluarkan uang dua puluh ribu ke pegawai kasir tadi.

"Terimakasih mas, hati-hati dijalan!" Pegawai kasir tersenyum ceria sebab bisa mengambil hak sisa uang tadi menjadi miliknya tanpa sepengetahuan orang lain.

Arsen berjalan keluar menuju arah parkiran, ia menaruh belanjaan alias hadiah untuk Keyla di stang motor miliknya. Arsen langsung menyalakan mesin dan melenggang pergi ke tempat dimana cewek itu tinggal.

Setelah sampai, dari jarak kejauhan ia melihat seperti ada seseorang yang tengah menunggu di depan gerbang rumah Keyla. Arsen pun menjadi penasaran, jika dilihat seseorang itu adalah seorang lelaki.

Arsen memilih untuk mendekatinya dan melihat jelas siapa seorang lelaki itu, rupanya lelaki itu adalah Bintang. Menurutnya, Bintang adalah rivalnya sekarang karena ia sudah bermain-main dengannya.

"Lo ngapain disini hah?" tegas Arsen turun dari motornya dan menghampiri pria bermobil itu.

"Lah lo ngapain juga disini?!" tanya Bintang berbalik tanya, keduanya sama-sama heran dan menatap satu sama lain dengan tatapan tidak suka.

"Gue? Kayaknya gak perlu ditanya lagi, sudah jelas kalau Keyla pacar gue." jawabnya enteng, Arsen tersenyum remeh baginya Bintang sudah kalah telak sekarang.

CARAPHERNELIAHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin