7

7 2 0
                                    

╔══ ≪ °❈° ≫ ══╗
MY SOCIAL MEDIA
╚══ ≪ °❈° ≫ ══╝

⇢ ˗ˏˋ TIKTOK ࿐ྂ

⇢ ˗ˏˋ INSTAGRAM࿐ྂ

︶꒦꒷♡꒷꒦︶︶꒦꒷♡꒷꒦︶︶꒦꒷♡꒷꒦︶︶꒦꒷♡

"Di waktu ini, aku bahagia
bisa mengenalmu."

- Arsenio Daniel Mahendra

︶꒦꒷♡꒷꒦︶︶꒦꒷♡꒷꒦︶︶꒦꒷♡꒷꒦︶︶꒦꒷♡





"SAYANG!!!" teriak Arsen lantang, ia tak peduli jika dibilang membuat kegaduhan dirumah sakit. Bukankah ini romantis?

Arsen berlari sambil merentangkan kedua tangannya. Ia sudah berekspektasi tinggi jika Keyla mau membalas pelukannya, justru nyatanya tidak sesuai ekspektasi yang diharapkan.

"Eitss, mau ngapain?" cegah Keyla, sambil memundurkan langkahnya agar tidak terlalu dekat.

"Ya mau peluk lah, masa mau berantem." sindir Arsen kesal. Sudah beberapa jam tidak ketemu apakah Keyla tak merindukannya?

"Gak boleh."

"Kenapa? Aku udah mandi kok, bahkan aku udah pake parfum sampe habis sebotol loh." ucapnya sambil mencoba mencium aroma tubuhnya sendiri, memastikan kalau dirinya sudah wangi.

"Gak percaya? Nih cium sendiri." sambung Arsen menyodorkan tubuhnya.

"Ehm, tunggu!! Bukan itu maksud aku." sergah Keyla cepat.

"Terus?" tanya Arsen penasaran.

"BUKAN MUHRIM AHAHAH." ledek Keyla sambil segera berlari ke dalam kamarnya untuk menghindari Arsen yang sudah kesal.

CARAPHERNELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang