First Date -1- (+)

568 32 4
                                        

Haiiii balik lagi ya kan. Maaf klo lama muncul dari terakhir update. Huhuhuhu soalnya selain mikir ide, mager, juga real life. Hehehehehe jadi harap maklum yaaa sayang. Ok. Seperti biasa, jangan pelit pelit votenya yaaa ....❤️
.
.
.

"Aku sudah didepan. Kau dimana?"

Bunyi pesan yang Yoona kirim padanya. Pada seorang laki-laki yang baru beberapa hari ini Yoona kenal. Bukan berkenalan secara langsung. Tapi via dunia maya, kau tau social media, ayolah kalian tidak hidup di jaman batu bukan sehingga tidak tau hal yang ia sebutkan tadi. Mereka berjanji bertemu didepan salah satu Departement Store yang cukup megah di ibukota. Memudahkan mereka untuk dapat bertemu.

Yoona melihat seorang laki-laki jakung dengan bentuk telinga yang terbilang unik ketika pria itu memakai masker dan berjalan mendekat kearah mobil Yoona. Inikah laki-laki yang akan berkencan dengannya malam ini. Yoona akui dirinya sudah gila mau melakukan ini. Tapi mau bagaimana lagi, saat ini Yoona ingin sekali merasakannya. Dicumbu oleh seorang laki-laki, tapi juga bukan sembarang laki-laki. Setidaknya ia harus tampan seperti pria ini. Chanyeol Loey Park.

"Sudah lama?" Tanya Chanyeol basa-basi saat baru saja masuk ke mobil Yoona.

"Tidak." Jawab Yoona singkat.

Ini pertemuan pertama mereka, jadi wajar bukan jika masih ada perasaan canggung disini.

"Kita akan kemana?" Tanya Yoona bingung.

"Tentu saja, mencari tempat gelap." Jawab Chanyeol jujur tanpa malu.

"Dimana?" Tanya Yoona bingung. Jelas saja ini pertama kali dalam hidup Yoona mencari tempat gelap untuk berciuman. Ini bukan ciuman pertama baginya, tapi ini akan jadi pengalaman pertama Yoona.

"Taman kota saja, setiap malam disana cukup ramai dengan pasangan muda dan juga gelap." Jawab Chanyeol dengan menampilkan smirk yang memabukan.

"Oke kita kesana." Jawab Yoona semangat.

Dirinya sengaja memilih membawa mobil pribadinya sendiri agar dirinya tidak bergantung pada laki-laki ini. Yoona tidak mau seandainya pertemuan ini mengecewakannya, dan pria disampingnya ini malah meninggalkannya sendirian. Sangat berbahaya bagi wanita cantik seperti Lim Yoona.

Cantik? Ya dirinya memang wanita cantik. Dengan tinggi mencapai 170cm lebih dan tubuh yang bisa dibilang ideal. Karena badannya ini membuat payudara Yoona agak sedikit sintal dibanding wanita-wanita kurus lainnya. Banyak pria yang mengatakan bahwa payudaranya kecil, terutama teman pria Yoona yang menyukai sesama jenis, Byun Baekhyun.

Ia sahabatnya, pria tampan dengan kesempurnaan yang memang harus dimiliki oleh semua laki-laki, tapi sayangnya ia tak menyukai perempuan. Sayang sekali bukan.
Meskipun Baekhyun tidak menyukai wanita, tetapi kadang ia mencoba mengambil kesempatan dengan menyentuh payudara Yoona secara sengaja. Membuat Yoona sedikit bingung dengan kepribadianya temannya itu. Tapi Yoona tak pernah mengambil pusing hal itu, baginya itu hanya rasa iri Baekhyun saja pada payudara montok Yoona.

Belum sampai ditempat tujuan mereka, Chanyeol melepaskan seatbeltnya, kemudian ia juga melepas seatbelt Yoona juga.

"Kenapa dilepas?" Tanya Yoona sambil tetap
fokus menyetir.

"Aku sudah tidak tahan." Jawab Chanyeol dan langsung melumat bibir Yoona.

Bukan kecupan tapi langsung lumatan. Chanyeol melumat bibir atas Yoona. Sedangkan Yoona sendiri yang belum siap hanya bisa diam dan lagi Yoona masih menyetir. Tak lama Chanyeol melumat bibir Yoona, pria itu melepasnya sadar karena Yoona harus menyetir. Untung saja jalanan sepi, jika tidak bisa-bisa Yoona manabrak mobil lainnya.

•SHORT SERIES• Season 2[M]✔️Where stories live. Discover now