BAGIAN 9

33.5K 1.9K 37
                                    

HAPPY READING!

Vote dulu bestiee🩵💙

sudah?

Okey, selamat bertemu dengan Fourich!🚩

========

BAD LUCK [ for Luina ]
[ Bagian 9 | She is Becoming Fourich's Maid ]

"...Gue pilih keluar dari D'AIS!"

"Silahkan. Tapi lo bakal di blacklist dari sekolah manapun."

DEG!

"Dan dia,—" Ardanthe menunjuk Bi Ayu, "— yang akan gantiin lo jadi pelayan di sini."

"BRENGSEK LO DANTHE!"

Ardanthe dan yang lain tertawa kemudian. Mereka sama sekali tidak merasa terpengaruh dengan kemarahan Luina yang membumbung tinggi.

"Gimana? Deal?"

Kepalan tangan Luina makin menguat. Rahangnya pun iku mengeras sangking kesalnya.

Dirinya itu nyatanya sudah tidak memiliki pilihan lain lagi.

Meskipun Bi Ayu sebenarnya bukan siapa-siapa baginya, tetapi wanita itu telah banyak membantu saat dia benar-benar kehilangan semuanya.

Maka, apakah pantas jika dia juga masih harus mengorbankan Bi Ayu untuk keselamatan dirinya sendiri?

"Fine!" Teriak Luina dengan suara parau. "Kalau emang itu yang lo mau, gue siap jadi pelayan lo semua."

"Luina?.."

Luina memberikan elusan lembut pada Bi Ayu, sembari tetap melihat ke arah empat pemuda yang menatapnya dengan pongah.

"Tapi gue minta satu hal. Jangan pernah lagi lo usik Bi Ayu, dan seret dia ke masalah apapun."

"Deal." Ardanthe merespon cepat.

Lagipula dia sudah tidak membutuhkan wanita itu. Membawa mantan pembantu keluarga Partha tersebut ke rumahnya, tujuannya hanyalah untuk dijadikan bahan ancaman.

"So welcome!"

Ardanthe memundurkan langkah menjadi lebih dekat dengan teman-temannya.

"You are the one of our members right now." Sambut Ardanthe dengan penuh kepuasan.

"Fuck you!"

Fourich menanggapi umpatan tersebut dengan senyum kemenangan.

***

Setelah kesepakatan tak menguntungkan tersebut diakhiri, Zirga segera meminta salah satu anak buahnya untuk mengantar Bi Ayu pulang, dan mengambil semua barang Luina yang masih tertinggal di rumah wanita itu.

Dan di sinilah Luina sekarang.

Sembari meletakkan kopernya yang telah diambilkan oleh orang suruhan Zirga,— Luina meneliti kamar yang diberikan oleh Fourich ke padanya.

Kamar ini terletak di lantai dua. Kamar paling kecil di lantai ini.

Sebab, di lantai dua adalah tempat sakral, dimana hanya diisi oleh kamar para tuan muda yang besar setiap kamarnya setara dengan dua rumah.

Tetapi jika dibandingkan dengan kamar para pelayan yang sebenarnya,— kamar Luina tetap yang paling besar.

Tok tok!

BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang